Rakyat Bangka | BABEL Citizen Journalisme: Opini

Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi Kembali Maju di Pilkada 2024, Akankah Lawan Kotak Kosong?

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLMd3m71GLsFsvgkLQ0cibKPOiDPzx-bMHkYGFLw8E0lVfhnAykDx5dt27y0NijTW7sYT_Z3oRd_A6rvuzu3T5RwNHVNNAigXdIwDqpM1XeQQdmkvxYnBV6AiOx5K-LH_5BmMbHNZG-KHDXYCrFxkd4DNo4OvLo0ek_Irpew0TilwELCFeNZtwYCqPF80/s1280/79701918_137325604374879_4817381678794145792_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLMd3m71GLsFsvgkLQ0cibKPOiDPzx-bMHkYGFLw8E0lVfhnAykDx5dt27y0NijTW7sYT_Z3oRd_A6rvuzu3T5RwNHVNNAigXdIwDqpM1XeQQdmkvxYnBV6AiOx5K-LH_5BmMbHNZG-KHDXYCrFxkd4DNo4OvLo0ek_Irpew0TilwELCFeNZtwYCqPF80/s16000/79701918_137325604374879_4817381678794145792_n.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Foto Bupati Riza Herdavid bersama Warga (Sumber: Fb Riza Herdavid)</span></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Open Sans;"> <b>Rakyatbangka.com</b> -- Menjelang perhelatan Pilkada serentak tahun 2024 di Bangka Belitung yang tidak kalah menariknya adalah di Kabupaten Bangka Selatan. Yakni pasangan Bupati dan Wakil Bupati incumbent akan kembali maju sebagai pasangan pada Pilkada 2024 mendatang.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Open Sans;">Riza Herdavid yang saat ini sudah mengantongi hasil rekomendasi dari DPP PDIP sebagai calon Bupati Bangka Selatan ini kemungkinan akan melawan kotak kosong pada Pilkada 2024.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Open Sans;">Pasalnya saat ini PDIP Bangka Selatan memiliki 6 kursi di DPRD Bangka Selatan dari 4 Dapil, dengan mengusung kembali pasangan Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi sebagai Wakil Bupati tampaknya tidak ada penantang lain yang ingin maju dalam kontetasi Pilkada 2024 di Bangka Selatan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Open Sans;">Jika ada calon lain pun kemungkinan bisa terjadi dari Partai Demokrat dan Gerindra yang sama-sama mendapatkan raihan 4 kursi di DPRD Basel. Dan jika hal ini terjadi maka Pilkada 2020 yang lalu akan terjadi kembali.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Open Sans;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>

Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi Kembali Maju di Pilkada 2024, Akankah Lawan Kotak Kosong?

Foto Bupati Riza Herdavid bersama Warga (Sumber: Fb Riza Herdavid) Rakyatbangka.com -- Menjelang perhelatan Pilkada serentak tahun 2024 d...

Kelesuan Ekonomi di Babel Sebabkan Meningkatnya Kasus Pencurian

<p style="text-align: justify;"><b><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguuZ7lwgRfj54AqNXUd-Z6cfT2rMEdl-dHCIM_50C1uHsPCwMwIqK_QCLjauZ02LPixk-jF3J26ByxMhmCiw01aQjNM1YUC2bqwLWhvmLS1bzmB0so5T5cFWWr3hNbQnx3OPrJhwNSr-cdrfcsqrNfNFL1eokycoVS9RS-FDNlj6QWJUh933zCsACTyai4/s454/WhatsApp%20Image%202024-07-20%20at%2014.05.57.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-size: x-small;"><img border="0" data-original-height="402" data-original-width="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguuZ7lwgRfj54AqNXUd-Z6cfT2rMEdl-dHCIM_50C1uHsPCwMwIqK_QCLjauZ02LPixk-jF3J26ByxMhmCiw01aQjNM1YUC2bqwLWhvmLS1bzmB0so5T5cFWWr3hNbQnx3OPrJhwNSr-cdrfcsqrNfNFL1eokycoVS9RS-FDNlj6QWJUh933zCsACTyai4/s16000/WhatsApp%20Image%202024-07-20%20at%2014.05.57.jpeg" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Kasus Pencurian dirumah kosong di daerah Sungailiat (sumber: Fb Jok Bangka)</span></td></tr></tbody></table><br />Rakyatbangka.com --</b> Bangka Belitung saat ini mengalami kelesuan ekonomi yang dialami sejak tambang timah sudah tidak menjadi primadona dalam hal pendapatan penghasilan masyarakat.</p><p style="text-align: justify;">Banyak masyarakat menilai kalo pusat ekonomi Bangka Belitung ini bergantung pada harga jual beli timah, yang mana jika ia bagus harga dan penjualannya maka transaksi dimasyarakat pun menjadi lancar.</p><p style="text-align: justify;">Akibat kelesuan ekonomi ini juga meningkatkan angka kriminalitas tinggi yang terjadi di masyakat. Sebagaimana kita ketahui kasus pencurian hampir tiap hari terjadi mulai dari pencurian tabung gas hingga kasus pencurian berat kemarin terjadi di Desa Payung yakni perampokan toko emas.</p><p style="text-align: justify;">Kasus pencurian semakin menjadi-jadi bahkan ada yang nekat mencuri disiang hari seperti kasus pencurian tas seorang pengedaran motor yang sedang parkir diembat oleh pencuri pada siang hari didepan Masjid As-Salam Desa Kace, Bangka.</p><p style="text-align: justify;">Bukan tanpa sebab tingkat kriminal akhir-akhir ini semakin menjadi bukan hanya karena ekonomi lesu namun juga banyak dari masyarakat yang tergiur meningkatkan penghasilannya dengan cara bermain judi online bahkan sampai ada yang melakukan pinjaman online.</p><p style="text-align: justify;">Semoga Bangka Belitung segera pulih dan ekonominya semakin berkembang ke arah yang lebih baik sehingga masyarakat pun bisa mendapatkan kesejahteraan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Penulis : Juanda</p>

Kelesuan Ekonomi di Babel Sebabkan Meningkatnya Kasus Pencurian

Kasus Pencurian dirumah kosong di daerah Sungailiat (sumber: Fb Jok Bangka) Rakyatbangka.com -- Bangka Belitung saat ini mengalami kelesuan...

Warga Bangka Barat Menjadi Viral Setelah Videonya Yang Mirip Gibran

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFcji-9D7ZUAlE46xqevQTp5mAtekXCy0lWEByZAnpHVPn19USynrazdF3MrTcmtfsYQ2mLko20ZMq3_kTG32KVGJqhegeOxO91ZQD-6IkUBMVGeRxhcfXvZw0zrbabaShnPQtPrPVm0px6i85966j_Su0HQkTRW8_MMZNZ5xgJtM286MUDiJDtacnmwtW/s700/pria-kembaran-Gibran-kerja-jadi-sopir-dan-jual-pakaian.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFcji-9D7ZUAlE46xqevQTp5mAtekXCy0lWEByZAnpHVPn19USynrazdF3MrTcmtfsYQ2mLko20ZMq3_kTG32KVGJqhegeOxO91ZQD-6IkUBMVGeRxhcfXvZw0zrbabaShnPQtPrPVm0px6i85966j_Su0HQkTRW8_MMZNZ5xgJtM286MUDiJDtacnmwtW/s16000/pria-kembaran-Gibran-kerja-jadi-sopir-dan-jual-pakaian.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Foto Farid Bardiansyah yang viral mirip Gibran</span></td></tr></tbody></table><b><br /></b></p><p><b>BANGKA BELITUNG | Rakyatbangka.com</b> - Farid Bardiansyah (23) menjadi viral semenjak videonya tersebar di kanal sosial media karena wajahnya yang mirip dengan salah satu anak Presiden RI yakni Gibran Rakabuming Raka.</p><p>Farid yang sehari-hari berprofesi jualan pakaian yang berasal dari Bangka Barat saat ini menjadi sosok viral setelah video yang diunggal memiliki banyak komentar atas mukanya yang mirip dengan Gibran.</p><p>Diketahui bahwa Farid sudah diundang salah satu TV Nasional diacara reality show Brownies TransTV yang mana ditampilkan ia sebagai orang dengan wajah yang mirip dengan salah satu Calon Wakil Presiden, Gibran.</p><p>Foto Farid juga diupload ke kanal facebook akun <i>Jok Bangka </i>dan seketika menjadi trending dan mendapatkan tanggapan berbagai macam dari netizen.</p>

Warga Bangka Barat Menjadi Viral Setelah Videonya Yang Mirip Gibran

Foto Farid Bardiansyah yang viral mirip Gibran BANGKA BELITUNG | Rakyatbangka.com - Farid Bardiansyah (23) menjadi viral semenjak videony...

Raihan Sementara di Bangka Belitung, Melati Berpeluang Raih Kursi ke Senayan

<p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Open Sans;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaslk3y-ytSnUKIy4I67aMAePXiM-7PnlPyEQMGjfaDp_Wn0_R5lK096K3YW53mY66B4aqDSaAq3m5Q_I1UASC3OlPE8w6Yz9AJsUxWlh06557IxMvc9FJlNLmL2Atq5CdEW9Zb6I9mRKEmltB4BzgAx_eiW_AQRab8bsqm45ER1a7YCqvtP0m4cwzOWZY/s852/317340797_827658345179997_6264755780923304500_n.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="567" data-original-width="852" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaslk3y-ytSnUKIy4I67aMAePXiM-7PnlPyEQMGjfaDp_Wn0_R5lK096K3YW53mY66B4aqDSaAq3m5Q_I1UASC3OlPE8w6Yz9AJsUxWlh06557IxMvc9FJlNLmL2Atq5CdEW9Zb6I9mRKEmltB4BzgAx_eiW_AQRab8bsqm45ER1a7YCqvtP0m4cwzOWZY/s16000/317340797_827658345179997_6264755780923304500_n.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">sumber foto dari https://www.instagram.com/melatierzaldi/</span></td></tr></tbody></table><b style="font-family: "Open Sans";"><br /></b><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Open Sans;"><b>Rakyat Bangka -- </b><span>Perolehan sementara pada pemilihan umum untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) wilayah Bangka Belitung saat ini masih dipimpin oleh Partai Perjuangan Demokrasi Indonesia (PDIP).</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Open Sans;">Pantauan dari situs www.pemilu2024.kpu.go.id pada Rabu (21/02) hingga pukul 08.30 WIB, total suara yang masuk mencapai 71.74% atau 2953 TPS dari jumlah keseluruhan TPS sebanyak 4116 TPS.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Open Sans;">Dengan raihan suara tertinggi sebesar 61.921, Ir. Rudianto Tjen menjadi suara terbesar dari raihan perseorang seluruh calon legislatif yang ikut kontestasi di Pemilu 2024 di Bangka Belitung.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Open Sans;">Diposisi kedua sementara dicapai oleh Partai Gerindra dengan raihan suara sebesar 89.957 (21.61%) dengan suara tertinggi pribadi diraih oleh Melati, S.H dengan capaian 43.051 suara.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Open Sans;">Disusul urutan ketiga capaian kursi terakhir DPR RI yakni diraih oleh Partai Golkar dengan jumlah 66.369 (15.94%) dengan suara tertinggi diraih oleh Bambang Pattijaya,S.E., M.M dengan raihan sebesar 51.333 suara.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Open Sans;">Diketahui bahwa raihan sementara pemilihan untuk DPR RI Dapil Bangka Belitung ini memperlihatkan bahwa akan ada perubahan formasi untuk perwakilan dari Bangka Belitung yang sebelumnya dari Zuristyo Firmadata, S.E., M,M menjadi anggota DPR RI dari Bangka Belitung pada periode 2019-2024.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Open Sans;">Namun dipemilu kali ini diduga akan ada perubahan yakni Partai Gerindra melalui Melati yang saat ini sudah menempatkan pada posisi kedua pada raihan sementara perolah suara DPR RI di Bangka Belitung.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Open Sans;">Setidaknya hasil akhir akan tetap menunggu keputusan dari KPU RI sebagai penyelenggaran pemilu yang nanti akan menyampaikan terkait nama-nama yang terpilih secara resmi untuk menjadi anggota dewan dari Bangka Belitung. [JI]</span></p>

Raihan Sementara di Bangka Belitung, Melati Berpeluang Raih Kursi ke Senayan

sumber foto dari https://www.instagram.com/melatierzaldi/ Rakyat Bangka -- Perolehan sementara pada pemilihan umum untuk Dewan Perwakilan Ra...

Ini Dia Tempat Wisata Yang Penuh Inspiratif

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm2kfv1YOGk6mQd84bQlADfFGDVs3ZgNToyCPfCcoJ-AEBOFBzRTKAQQgnk0CM4gonTIFCtv1UKT2YlZlLCHHUEQUlGzOWVNTAoIYo6eWGqrRPrrcSASmnvGuDLFx2QnFqTv9lHx7SGqGmZTuLwCYnyjrcQVUJ5ZBId4ttDC97bFwvgY0mrimDLXIhsao/s600/sawik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="338" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm2kfv1YOGk6mQd84bQlADfFGDVs3ZgNToyCPfCcoJ-AEBOFBzRTKAQQgnk0CM4gonTIFCtv1UKT2YlZlLCHHUEQUlGzOWVNTAoIYo6eWGqrRPrrcSASmnvGuDLFx2QnFqTv9lHx7SGqGmZTuLwCYnyjrcQVUJ5ZBId4ttDC97bFwvgY0mrimDLXIhsao/s16000/sawik.jpg" /></a></div><p> Kali ini saya ingin berbagai cerita tentang daerah wisata yang penuh akan inspirasi dari semua orang yang datang ketempat wisata tersebut.</p><p>Adalah pantai daerah wisata yang penuh akan kesenangan, keceriaan, kebahagiaan bagi mereka yang datang dan menikmati hembusan angin pantai dan bunyian ombak yang pecah dihempas batu bibir pantai.</p><p>Siapa yang tak pernah ke pantai ? saya yakin kita semua pernah ke pantai dan menikmati keindahannya. Tapi apakah orang ke pantai dalam suasana bahagia ? apakah orang-orang dipantai dalam keadaan senang ? saya yakin TIDAK.</p><p>Kenapa ? apakah anda pernah ke pantai atau melihat foto-foto orang dari pantai yang membuat tulisan-tulisan dipasir pantai, dengan berbagai macam makna mereka tulis dan mereka foto setelah itu dijadikan foto sampul Facebook atau mereka update foto di twitter. Saya kira ada kalanya orang-orang tipe seperti ini terkesan galau dan depresi. Saya tidak tahu entah kah dia nggak punya kertas dirumah untuk ditulis hingga pergi ke pantai dan bikin tulisan, itu hanya asumsi egois saya dan semoga saja mereka ada alasan lain dalam melakukan hal tersebut.</p><p>Tidak semua orang dipantai itu bahagia, ada kalanya mereka ke pantai untuk menuangkan luapan emosi dari masalah yang dia alami hingga menyebabkan mereka teriak-teriak sebagai ungkapan lepas emosi mereka (walaupun agak lebay sih, Korba Sinetron..He), seperti kutipan puisi di film AADC “Aku lari kepantai, kemudian teriakku”, bayangkan saja ke pantai Cuma mau berteriak, kan nggak lucu.</p><p>Jadi menurut saya, pantai bukanlah salah satu tempat wisata yang penuh inspirasi karena disana terdapat juga orang-orang galau, penuh depresi, emosi yang berlebihan, hingga kurang bagus untuk lingkungan kita (ini hanya pendapatku loh, walaupun saya juga sering ke pantai, he).</p><p>Selanjutnya adalah gunung atau daerah wisata puncak yang menjadi salah satu favorit tempat wisata kebanyakan orang, kenapa tidak ? kita bisa mendapatkan banyak hikmah yang terdapat dihutan dengan jauh dari hingar bingan kota yang agaknya terlihat sombong itu.</p><p>Kita tahu bahwasanya hutan atau puncak menjadi tempat wisata favorit karena hikamh kehidupan banyak yang bisa ambil dari hal mendaki hingga mencapai puncak, karena tentu prosesnya tidaklah mudah butuh perjuangan dan kesabaran, hingga kita mencapai puncaknya.</p><p>Tapi akankah hutan atau puncak ini menjadi tempat wisata yang diisi oleh orang-orang yang akan menginspirasi kita, ataukah wisata ini menjadi sangat bermanfaat bagi kita. Saya pun pernah mendaki bukit yang tingginya hampir mencapai 2000 mdpl, dan kalian harus tahu bahwasanya capeknya nggak ketulungan, bener-bener capek.</p><p>Saya kira hutan ataupun gunung memang indah dan penuh akan hikmah tapi dalam hal ini menurut asumsi egois saya adalah daerah wisata ini sangat melelehkan, bukannya kita bisa refreshing melainkan badan kita sakit. Tapi ini hanyalah asumsi egois saya yang mungkin saya yang salah, mohon maafkan keegoisan saya ini.</p><p>Dan terakhir menurut saya tempat wisata paling menginspirasi dari tempat-tempat wisata yang lain adalah PASAR. Loh..loh..kok pasar sih ? mungkin kalian bertanya-tanya, mungkin saja nggak…hehe</p><p>Menurut saya pasar adalah tempat wisata paling menginpirasi dan memberi arti, kenapa ? coba bayangkan dan sebutkan satu kata kalau kalian mendengar kata-kata pasar ? maka ada satu kata yang mesti kita ucapkan yakni “OPTIMIS”.</p><p>Orang-orang yang ke pasar dan dipasar adalah orang-orang yang Optimis, bayangkan saja dipasar adalah tempat yang paling menarik, dengan kehobahannya memecahkan suasana, penuh akan makna tersirat yang ada dipasar.</p><p>Masih merasa bingung akan penjelasan saya tadi ? jadi gini, coba perhatikan orang-orang yang ada dipasar itu, orang-orang yang berjiwa Optimis, seperti pedagang atau penjual yang optimis barang jualannya akan laku dan terjual, pembeli kepasar optimis akan mendapatkan barang yang akan didibelinya, tukang parkir optimis akan banyak yang parkir di lapak parkirnya, bahkan pengemispun optimis akan mendapatkan sumbangan dari orang-orang yang lalu lalang di pasar tersebut.</p><p>Dan menurut saya pasar ini adalah tempat yang penuh akan inspirasi, tempat yang mengajarkan ke optimisan bagi diri, tempat yang menjadikan diri lebih akrab pada kondisi social kemasyarakatan.</p><p>Hingga inilah yang menjadikan asumsi egois saya tadi mengatakan pasar adalah tempat wisata yang paling inspiratif, akan tetapi sekali lagi adalah ini hanya asumsi egois saya, bisa jadi kita berbeda pandangan dan itulah manusia dengan berbagai pandangan yang berbeda-beda namun kita diajarkan untuk saling menghargai (sebenarnya ini hanya alasan saja supaya tulisan saya tidak dikomentari negative..hehe).</p><p><br /></p><p>Dan mungkin ini yang bisa saya share pada tulisan kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua, dan semuanya ada hikmahnya. Jika baik maka silahkan ambil, jika ini negative maka tolong komentari ya.</p>

Ini Dia Tempat Wisata Yang Penuh Inspiratif

Kali ini saya ingin berbagai cerita tentang daerah wisata yang penuh akan inspirasi dari semua orang yang datang ketempat wisata tersebut. ...

Bangka Belitung "Syurga" Para Pelancong

<div style="text-align: left;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg29pRS9DNFeZoVkk2koqUjuQWxS59ZZSYUQkA8xqZd_P7uCfRX2RnpCgt0-8yyE9eFZQhd1shNzB4qWqC9QJyWoGcHdZAXK8eMwDN3D9954JoHSTHxHjwj23mg0Qxjt8XRZlzqIiaWZj3SB_Vw56D0FUp97crsyftswA5P5hcBdZ3eAkxmRb8sBVw9qdW_/s2976/IMG_0411.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1984" data-original-width="2976" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg29pRS9DNFeZoVkk2koqUjuQWxS59ZZSYUQkA8xqZd_P7uCfRX2RnpCgt0-8yyE9eFZQhd1shNzB4qWqC9QJyWoGcHdZAXK8eMwDN3D9954JoHSTHxHjwj23mg0Qxjt8XRZlzqIiaWZj3SB_Vw56D0FUp97crsyftswA5P5hcBdZ3eAkxmRb8sBVw9qdW_/s16000/IMG_0411.JPG" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Benteng Kota di Tempilang</td></tr></tbody></table><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><span style="text-align: justify;">Saya ingin mengatakan bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menjadi Provinsi ketika Bapak Gusdur menjadi Presiden Indonesia yang juga merupakan Tokoh Minoritas diindonesia, Babel yang merupakan pulau penghasil 1/3 Timah didunia ini harus berbagi dengan daerah Se-Sumatra Selatan karena masih bergabung sebagai Provinsi Sumtra selatan ketika itu, dan perkembangan daerah dibangka Belitung tidak pernah ada kenaikkan yang signifikan karena hasil potensi daerah dibagi-bagi ke pemerintah provinsi dan Pusat, sehingga Babel pun terkendala terkait kemajuan daerah.</span></div><div style="text-align: left;"><span style="text-align: justify;"><br /></span></div><span style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;">Ketika Gusdur menjabat Presiden, maka Babel menjadi Provinsi Sendiri dan Berhak Mengelola Potensi daerah sesuai dengan apa yang menajadi kerja dari pemerintah daerah sebagai daerah otomom, dan ketika Babel menjadi provinsi dan mengelola Potensi daerah sendiri hasilnya adalah kemajuan pesat, dilihat dari kemajuan ekonomi Bangka pada saat ini  sangat menjanjikan para investor untuk menanamkan modalnya ke Babel karena pesatnya Perekonomian di Provinsi yang banyak pantai ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></span><span style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;">Bangka Belitung yang terdiri dari 7 kabupaten dan kota dengan ibu kota bernama Pangkal Pinanng ini memilki banyak tempat pariwisata, seperti Rumah pembungan Soekarno, rumah Nippon Jepang, dan ratusan Pantai yang terhampar disepanjang Kepulauan Bangka Belitung yang salah satunya Pantai Parai dan Pantai Pasir padi yang terkenal dan sering dikunjungi oleh Wisatawan local maupun Turis Internasional.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></span><span style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;">Perkembangan Pariwisata di Bangka sebenarnya sudah lama dikenalkan oleh Pemerintah Provinsi akan tetapi ramai dibicarakan oleh wisatawan dan turis adalah ketika naik daun novel dan Film Laskar pelangi yang ditulis oleh anak Belitung Andrea Hirata, yang melakukan syuting disekitaran pantai Belitung hingga secara tidak langsung telah mengenalkan Pantai Bangka Belitung yang tak kalah indahnya dengan Bali.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></span><span style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;">Saya katakan pantai di Babel tidak kalah bagusnya dengan bali Karena pariwisata di Bangka sekarang sudah berada di Posisi ke-dua setelah Pariwisata di Bali, yang ketika nominasi bersaing dengan Pariwisata Lombok, akan tetapi Pantai Bangka tidak bisa dibohongi keindahannya sehingga menjadi posisi kedua nasional.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></span><span style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;">Dan saya katakan jika bermain ke Bangka Belitung jangan lupa ke Pulau Ketawai di desa Kurau Kabupaten Bangka tengah, kenapa saya rekomendasikan pulau ini, pastinya pulau ini merupakan pulau yang sangat indah, malahan pernah menjadi lokasi Film layar lebar dalam Film dengan Judul “Mutiara dari Kurau”, dan ketika itu pulau ini juga menjadi lokasi diadakannya tempat acara Seil Murotai yang dimana diacara ini dihadiri oleh Kapal pesiar dari berbagai Negara.</div></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><span style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;">Jadi saya berbicara tidak bohong melainkan realitas dan kenyataan yang ada, jadi Bangka merupakan daerah yang patut untuk dijadikan refrensi kalau ada rencana untuk liburan keluar kota, Karena jika di Bangka maka tidak akan ada kata menyesal.</div></span><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><p style="text-align: justify;"><br /></p></blockquote></blockquote>

Bangka Belitung "Syurga" Para Pelancong

Benteng Kota di Tempilang Saya ingin mengatakan bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menjadi Provinsi ketika Bapak Gusdur menjadi P...

INILAH TULISAN PERTAMA YANG ANGKAT PARIWISATA DANAU KAOLIN

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigl2a2P-EyGQH99jP6hird3lvMSOuRRPiHuVuLDU6WUZz6VJEO84VtJBtz8ynmApscHSQfjkPLwNkUz2gka8OYayvUiXch2gLp8hOZu3OoTc6K_I5smDLGJWwdxiqh5eSvNrFyR7_PDcWkkxaDFZfGRAQc_qxC6yjXOnOZNNTKBnDSK5oCgkrqEz8H9tyw/s960/11887849_10207632835003547_182354418317209281_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigl2a2P-EyGQH99jP6hird3lvMSOuRRPiHuVuLDU6WUZz6VJEO84VtJBtz8ynmApscHSQfjkPLwNkUz2gka8OYayvUiXch2gLp8hOZu3OoTc6K_I5smDLGJWwdxiqh5eSvNrFyR7_PDcWkkxaDFZfGRAQc_qxC6yjXOnOZNNTKBnDSK5oCgkrqEz8H9tyw/w640-h360/11887849_10207632835003547_182354418317209281_n.jpg" width="640" /></a></div><br /> Bangka Belitung tidak salah jika dinobatkan sebagai daerah wisata nomor dua diindonesia setelah daerah wisata Bali, itu bisa dibuktikan dengan banyaknya destinasi wisata di Bangka Belitung yang terhitung cukup banyak seperti pariwisata pantai, situs sejarah, pulau-pulau kecil, maupun taman-taman wisata.<p></p><p></p><p>Pulau yang terkenal dengan penghasil timah ini tentu memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan yang mengakibatkan banyaknya bekas tambang timah yang menjadikan lubang-lubang besar, hingga kini pemerintah masih mencari solusi dalam menanggulangi eks lokasi tambang timah ini biar bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.</p><p>Namun akhir-akhir ini ada suatu fenomena yang membuat heboh di media sosial pada akun-akun masyarakat Bangka terkait eks lokasi tambang timah, bukan karena dampak negative dari tambang timah yang merusak lingkungan dan tidak berdaya guna, akan tetapi danau biru yang indah dan dikelilingi batu kapur bak gunung salju di benua eropa.</p><p>Danau biru yang indah ini ternyata bekas tambang timah masyarakat yang berada di desa Air Bara, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan. Merupakan destinasi masyarakat yang baru dengan pemandangan yang begitu indahnya danau biru dan putihnya batu kapur yang mengelilinginya seolah-olah bukan berada di tempat tambang timah.</p><p>Indahnya danau biru ini menjadikan heboh masyarakat hingga tak lupa para pengunjung untuk mengabadikan moment indah ini dengan kamera Handphone maupun kamera DSLR nya. Hingga saya pun merekomendasikan bagi teman-teman untuk mencoba berrkunjung ke wisata baru kita ini, jarak tempuh dari Kota koba kisaran waktu 15 menit perjalanan untuk mengunjungi wisata yang sangat indah ini.</p><p>Saya pun merekomensikan untuk pemerintah setempat agar bisa memanfaatkan daerah tersebut sebagai daerah wisata dengan optimal karena wisata ini adalah terjadi karena fenomena alam yang mesti kita jaga sebagai bentuk rasa syukur kita. so, teman-teman semua jika berkunjung kesana dijaga ya kebersihannya karena itu bentuk rasa bangga kita pada bumi lascar pelangi ini.</p>

INILAH TULISAN PERTAMA YANG ANGKAT PARIWISATA DANAU KAOLIN

Bangka Belitung tidak salah jika dinobatkan sebagai daerah wisata nomor dua diindonesia setelah daerah wisata Bali, itu bisa dibuktikan den...

APA YANG TERJADI KETIKA NEGARA HUKUM YANG JAUH DARI KATA “KEADILAN” ??

<br />
<br />
<div style="margin: 0px 0px 13.33px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdoDlPEPv-To0iyGpPdWyyfA9SEkEOGT-51M6mmHFwSZJ7QgH6HCiifPKi7TtEEaaEmWonERcy-4uJuE49_tX59nG5ovgLEu8xReSi2wJRrr3KN8lJoD5LDkgoYPX9PKLupduG0C2ElTU/s1600/ihsan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="255" data-original-width="474" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdoDlPEPv-To0iyGpPdWyyfA9SEkEOGT-51M6mmHFwSZJ7QgH6HCiifPKi7TtEEaaEmWonERcy-4uJuE49_tX59nG5ovgLEu8xReSi2wJRrr3KN8lJoD5LDkgoYPX9PKLupduG0C2ElTU/s320/ihsan.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; margin: 0px;">Pernahkah
anda membayangkan jika anda telah berjuang dengan sekuat tenaga anda, tanpa
dukungan dan dana sepersenpun untuk memberangkatkan anda dalam sebuah ajang
pergelaran <span style="margin: 0px;"> </span>pertandingan , kejuaraan <span style="margin: 0px;"> </span>dunia atau apalah itu nama nya, yang
menjadikan anda juara dan mencatatkan nama anda dikancah dunia bahwa anda
pernah mengharumkan nama negara anda lewat prestasi yang anda torehkan dalam mendali
emas dan terofi juara dunia. Tetapi apa yang anda dapatkan dari hasil perjungan
dan jerih payah anda itu hanya diberitakan dengan kemenangan yang anda dapatkan
itu saja tanpa sedikit pun penghargaan dan rasa menghargai sebuah prestasi dan
jasa yang anda diukir di dunia sana .</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; margin: 0px;"> Itu lah yang akan coba saya tuliskan
dalam cerita saya ini , saya dulunya seorang penggemar olahraga dan saya pernah
menyandang sebagai atlet tetapi saya tidak sampai seperti dengan mereka yang
mengharumkan nama negara ini sampai kekancah dunia sana. Mungkin itu adalah
cita-cita saya dulunya,,,, iya dulunya, dan kini itu hanya tinggal kenangan
dengan berbagai piagam yang masih saya pegang dan pernah memegang mendali dan
trofi meski itu entah kemana. Saya bangga dengan mereka yang pernah menorehkan
nama negara INDONESIA ini dikancah dunia sana, sehigga dunia tau ini lah INDONESIA,
negara yang juga punya prestasi untuk membuktikan jika INDONESIA itu mampu
untuk bersaing menjadi negara maju sebenarnya.,,,,,???</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 13.33px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; margin: 0px;">Terkadang
negara ini memeng banyak lah menyandang status ketidak adilannya, rasa
perhatian dan mengghargai dari negra ini sudah tidak ada , harus saya katakan
dengan sejujurnya. Apakah negara ini lupa bagaimana dulunya dalam perjungan
untuk mengharumkan nama negara ini untu mencapai titik kemerdekaan, tanpa
sebuah perjuangan dari putra-putri negeri ini bukan apa-apa. Kalimat<span style="margin: 0px;">  </span>“Apakah Negara ini .....”<span style="margin: 0px;">  </span>ini saya peruntukkan untuk para pemerintah
dan para pejabat tinggi negara disana, yang duduk diatas kursi kekuasaan mereka
disana yang berada di ISTANA NEGARA dan juga yang duduk di kursi pejabat wakil
rakyat dari seluruh INDONESIA. </span></div>
<div style="margin: 0px 0px 13.33px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; margin: 0px;">Tidak
kah negara ini lebih berkaca lagi apakah mereka sudah mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.....??? Mau tidak mau cerita ini harus
saya angkat , karena jika cerita ini hanya dipendam saja tidak akan terjadi
apa-apa tanpa ada seseorang yang berinisiatif untuk menggangkatnya menjadikan
suatu topik pembicaraan yang menjadikan kita sebagai masyarakat indonesia untuk
lebih kritis lagi terhadap sesuatu, seperti halnya para atlet-atlet Indonesia
yang telah mengharumkan negara ini dikancah dunia. Lebih banyak ketidakadilan
terhadap mereka yang telah memberikan sumbangsihnya kepada negara ini dari pada
mereka yang hanya menikmati kesuksesan yang mampu menduduki kursi-kusri pejabat
dengan modal kata “KELUARGA DAN SAUDARA” dari sebuah instansi yang bisa
menjamin mereka menikmati hari tua tanpa bersusah payah dan tenang enak-enakkan
dengan seragam, tunjangan,gaji dan jabatan mereka.</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 13.33px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; margin: 0px;">Tidak
usah dielakkkan lagi lah.... meskipun negara ini memberikan peraturan terhadap
pemberantasan SUAP,KORUPSI,KOLUSI DAN NEPOTISME, buktinya budaya itu tetap
bertahan dan masih berjalan smapai sekarang ini. Apa yang terjadi dengan para
pejuang Atlet kita di dunia sana....??<span style="margin: 0px;"> 
</span>mereka diberikan ketidak adilan yang tidak sepadan dengan jerih payah
dan usaha mereka, bahkan mereka demi untuk mengharumkan nama Negara ini didunia
harus mengalami kesulitan yang cukup peilik. Bagaimana mereka yang disana
dengan bahagia mendapatkan kekayaan hasil dari jerih payah rakyat, apa yang
berbeda dari mereka dengan para mereka yang telah menikamti uang rakyat
sehingga keadilan susah sekali ditegakkan di negara ini yang katanya “NEGARA
HUKUM”.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; margin: 0px;"> Cerita ini cukup mewakili para Atlet indonesia yang mengharumkan negara
ini di kancah dunia, apakah mereka sudah diperhatian,,,?? apakah mereka sudah
diberikan keadilan yang sesuai,,,,?? saya kira belum, jauh dari kata ADIL.
Apakah negara ini perlu media massa yang memberitakan seluas-luasnya terlebih
dahulu barulah mereka melakukan tindakan,,,? Saya tidak tau, negara ini<span style="margin: 0px;">  </span>memang tidak tau, pura-pura tidak tau, tidak
mau tau, atau memang sengaja enggan tau atau mereka menutup mata sejenak karena
dengan permasalahan yang ada yang dihadapi INDONSIA saat ini atau bagaiman saya
tidak tau. Atau mereka sibuk persiapan dengan formasi di masing-masing partai
mereka memperbaiki pamor partai mereka, sibuk dengan calon-calon legislatif <span style="margin: 0px;"> </span>mereka yang mereka usungkan untuk persiapan
PEMILU 2019 atau PILPRES 2019 mendatang,,,,?? ENTAHLAH......</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 13.33px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; margin: 0px;">Wahai
para penguasa, negara ini sudah dilanda ketidak adilan yang cukup lama jangan
lah kalian menambah masa ketidakadilan itu berkepanjangan. Ketidak adilan para
atlet dapat kita liat<span style="margin: 0px;">  </span>dari berita
keberhasilan para atlet Indonesia baru-baru ini yang berasil mengharumkan nama
Indonesia di dunia dengan menyandang juara dunia. Apa yang dia dapatkan....??
Beritanya menyebar diamana saja dimedia cetak, elektronik, media sosial lalu
apalagi beliau mendapatkan penghargaan dari Kepala Negara REPUBLIK INDONESIA serta
perbincanagn hangat dengan beliau, lalu apalagi,,? beliau adalah dari keuarga
yang tidak mampu dengan rumah yang jauh dari kata layak untuk ditempati yang
akhirnya di bantu pembangunan rumahnya yang baru, lalu apalagi...? belaiu mendapatkan
tawaran unutk menjadi anngota TNI, sebuah hadiah yang luar biasa yang pantas
didapatkan oleh beliau. Itu menjadi sepadan dengan apa yang beliau usahakan dan
beliau dapatkan.</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 13.33px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; margin: 0px;">Apakah
dengan kehadiran berita itu menjadikan negara ini sudah ada keadilan,,,??
Belum,,, Kenapa,,,? Buktinya Seorang pemuda INDONESAI <span style="margin: 0px;"> </span>juga berhasil mengharumkan negara ini pada
bulan JANUARI 2018 di PRAHA,CEKO Dalam ajang kejuaraan A (inisial saja) menjadi
juara dunia setelah berhasil mengalahkan negara lain memenangkan kejuaraan.
Lalu apa yang didapatkannya....?? Apakah beliu jaga sama seperti cerita atlet
yang pertama tadi....?? Tidak.... jauh dari kata setara. Dibalik kesuksesan
beliau menjadi juara dunia juga tersimpan kepelikan untu mencapai kesuksesan
itu... beliu juga berasal dari keluarga yang kurang mampu, tetapi beliau tidak
sebaik cerita atlet yang pertama yang mendapatkan dukungan dari pemerintahan.
Beliau tidaka ada mendapatkan tawaran untuk menjadi anggota TNI, tidak ada
mendapatkan penghargaan dari Kepala Negara ini tidak ada renovasi rumah yang
dilakukan, tidak ada perbincangan hangat yang dilakukan dengan Kepala Negara
ini, bahkan cabang olahraa yang beliau ikuti sja tidak diakui oleh KONI INDONESIA,
tetapi di akui oleh <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DUNIA</b>..... Luar
biasa.... mungkin berita kemenangan INDONESIA di kancah kejuaraan dunia ini
pemerintah pun tidak tau, Waaullahu Allam.....</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 13.33px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; margin: 0px;">Apakah
ini yang namanya keadilan ,,, berita beliau tidak akan dikenali khalayak ramai jika,,,,??!!
sekali lagi saya katakan apakah harus diberitakan seluas-luasnya terlebih
dahulu barulah negara ini menjadi tau bahwa nagara mereaka tenagh diharumkan
namanya di kancah dunia sana..... Apakah media harus berkoar-koar dulu untuk
mengetuk mata, mengetuk hati, menggerakkan telingga mereka untuk mendengar
berita ini barulah mereka memberikan penghargaan kepada mereka, memberikan
bantuan kepada mereka dengan susahnya ekonomi sekaranag ini, jauh dari kata
sejahtera untuk sekelas para pejuang negara ini. Tulisan ini sekali lagi saya katakan
sangat mewakili dari cerita dari para atlet pejuang juara dunia disana, sampai
kapan negara ini membeiarkan semua ini terjadi , kapan mereka mendapatkan
keadilan untuk mereka, toohh.. mereka juga sama dengan yang lain menjadi jura
dunia mengharumkan nama negara ini di kancah dunia.</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; margin: 0px;"><br /></span>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; margin: 0px;"> Kesataraan prestasi para
atlet belum mendapatkan keadilan, kurangnya perhatian yang khusus, bahkan untuk
para mantan atlet juara dunia. Seharusnya pemerintah dapat memnfaatkan<span style="margin: 0px;">  </span>para mantan atlet indonesia untuk dapat
menjadikan pelatih untuk mrneruskan perjuangan mereka kepada penerus generasi
olahraga indonesa. Karena apa..... mereka memiliki tekhnik dan trik serta pembelajaran
yang mereka punya untuk di tularkan dan mentransfer ilmu yang mereka punya
kepada para generasi penerus olahraga indonesia, dan itu tidak lain tidak bukan
untuk membunktikan kapada dunia bahwa INDONESIA bukan hanya menyandang status
juara dunia hanya satu kali , jika itu di pertahankan akan memunculkan
juara-juara dunia selanjutnya.</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 13.33px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; margin: 0px;">Miris
sekali tidak dari segi mana pun negara ini berhasil tidak itu dari segi
ekonomi, hukum dan yang lainnya. Cukup rakyat indonesia dengan penderitaan yang
diebabkan oleh para pemimpin yang banyak kezholimannya di negeri ini, tiada
salahnya jika kita sesekali menasehati dan menegur para pemimpin yang zholim
terhadap rakyatnya, islam pun menyatakan demikian , para pemimpin yang zholim
sudah seharusnya diluruskan dari ke zholimannya. Selagi kita masih bisa melihat
kemungkaran dibumi Allah ini , sudah waktunyakirta sebagai penerus generasin
bangsa dan agama ini<span style="margin: 0px;">  </span>merubah kemungkaran
itu menjadi kepada hal yang makruf. </span></div>
<div style="margin: 0px 0px 13.33px; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; margin: 0px;">“Barang
siapa diantara kalian melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tangan kalian,
apabila tidak sanggub maka dengan lisan kalian, dan apabila tidak sanggub maka
dengan hati kalian, maka itulah selemah-lemahnya iman ”.<span style="margin: 0px;">  </span>( H.R Muslim dll)</span></i></b></div>
<div style="margin: 0px 0px 13.33px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; margin: 0px;">Itu
merupakan salah satu hadist yang saya kutip untuk mengingatkan kita lagi
sebagai umat terbaik untuk tetap menggubah kemugkaran itu, dan sekarang
kemungkaran itu ada di negara kita tercinta ini, sekali lagi tulisan ini saya
peruntukkan untuk cerita para atlet dan para mantan atlet indoneia yang telah
mengharumkan nama indonesai di kancah dunia yang jauh darikata adil dan
sejahtera.</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 13.33px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; margin: 0px;">Walaupun
keadan mereka sekarang ALHAMDULILLAH ada perubahan dan perhatian dari
pemerintah negara, tetapi tetap saja perlakuan ini tetap akan melekat tercap
erat kepada pemrintah negara ini. Jika saya yang berada di posisi para pejabat
negara disana apakah saya akan membiarkan hal ini terjadi....?? Jawaban saya
TIDAK......</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 13.33px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; margin: 0px;">Pahlawan
pejuang kemerdekaan negeri ini pernah berkata <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“ Negara dan bangsa Yang Besar
adalah negara yang mampu menghargai jasa dan prestasi para atlet mereka”. (sni)</i></b></span></div>
<b></b><i></i><u></u><sub></sub><sup></sup><strike></strike>

APA YANG TERJADI KETIKA NEGARA HUKUM YANG JAUH DARI KATA “KEADILAN” ??

Pernahkah anda membayangkan jika anda telah berjuang dengan sekuat tenaga anda, tanpa dukungan dan dana sepersenpun untuk memberangkat...

Ngabuburit Gaya Baru Ala PKS Muda Bangka Belitung

Ngabuburit Gaya Baru Ala PKS Muda Bangka Belitung

Stand kegiatan PKS Muda Bangka Belitung Rakyat Bangka -- Sejumlah pengurus dan anggota PKS Muda Babel mengadakan kegiatan ngabuburit...

FKPT dan BNPT Gelar Seminar "Saring Sebelum Sharing"

<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-cXJkJ_NMY1Tr0XfO3avnlpbZtJ4LZgebJsEKYJS3N-fk7ht9a8dxW4qTWQCQ-1YSzFCvGAub63PHq5wavHjrdZonOdyX_kebkpy-Ffm98lKt5NwelehdJUH3DC5kNdfawcCAasBoywI/s1600/IMG_20180517_093010_HDR.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-cXJkJ_NMY1Tr0XfO3avnlpbZtJ4LZgebJsEKYJS3N-fk7ht9a8dxW4qTWQCQ-1YSzFCvGAub63PHq5wavHjrdZonOdyX_kebkpy-Ffm98lKt5NwelehdJUH3DC5kNdfawcCAasBoywI/s640/IMG_20180517_093010_HDR.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Saring sebelum Sharing<b><br /></b></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<b>Rakyat Bangka -- </b>Literasi digital sebagai upaya pencagahan radikalisme dan terorisme di masyarakat melauli FKPT melalui BNPT pusat bekerja sama menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan tema “SARING SEBELUM SHARING”. (17/5)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bekerja sama dengan BNPT, FKPT menyelenggarakan kegitan tersebuat bertepatan pada hari pertama bulan suci Ramadhan pada hari Kamis, 17 Mei 2018 di Hotel Puncak, Pangkalpinang, Bangka yang ditutup dengan agenda buka bersama. Melihat dengan berbagai kejadian-kejadian Bom dan Terorisme yang terjadi di indonesia baru-baru ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Penyelengaraan kegitan ini bertujuan untuk membeirikan pemahaman kepada media dan para blogger dan media kampus yang mana kegitan ini juga dihadiri oleh perwakilan mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Pangkalpianang yang menjadi peserta. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah, Kapolda Babel, Brigjen Pol Syriful Zachri,serta kepala Kebasbangpol Babel, Tarmin.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
  </div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua pelaksana kegiatan, Yusrizal menyatakan menyebutkan bahwa "agenda kegiatan ini bertujuan dalam memberikan pemahaman dan pengetahuan dan mengajak awak media dan media pesr kampus, jurnalis upaya tentang bahaya radikalisme dan terorisme, serta mengajak semua kalangan media dan mahsiswa yang terhiumpun dalam media pers kampus untuk mendukung pencegahan radikalisme di Babel”. ungkapnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Literasi digital dalam upaya pencegahan radikalisme dan terosisme di masyarakat ini juga dihadiri pemateri yang akn menjadi narasubernya langsung dari pejababat BNPT Setyo Pranowo, selaku bagian Deputi 1 BNPT dalam upaya pencegahan dan perlindungan menjadi pemateri pertama yang menyampaikan materi megenai “Waspada terhadap paham radikal terorisme”. Setio Panomo menegaskan bahwa”dalam hal ini perlu dikaji lebih detail lagi karena mngencam keutuhan negara sehingga POLDA dan TNI menjalin hubungan dengan masyarakat sbg slah saru upaya pengkondusifan dan menjembatani masalah radikalisme”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdFIFtdK7QgqTdxeiuY5Ockbt0s2r6cVfIDCGjQwiIeUpP09yT9FBAV7_ZjKFvtXVVRoSBKhDuJaZCAwsxA9jmVbBdt8BflW-pp5EoKU1AhrBxhB4c8BtOtqB1V-OY7RVzjsPuVBPwJLI/s1600/IMG_20180517_174230_HDR.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdFIFtdK7QgqTdxeiuY5Ockbt0s2r6cVfIDCGjQwiIeUpP09yT9FBAV7_ZjKFvtXVVRoSBKhDuJaZCAwsxA9jmVbBdt8BflW-pp5EoKU1AhrBxhB4c8BtOtqB1V-OY7RVzjsPuVBPwJLI/s320/IMG_20180517_174230_HDR.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Materi kedua disampaikan oleh Yosep Adi Prasetyo, selaku Ketua Dewan Pers mengatakan bahwa “indonesia merupakan negara dengan penggunaan media terbesar didunia, yang mana berjumlaj 47.000 media baik itu online, media masa, media sosial, radio dan televisi sedikit dari media yang terverifikasi kehadirannya, sehingga banyak menimbulkan masalah-masalah yang timbul dari mulai pencemaran nama baik dan sebagianya di akibatkan karena media-media yang tidak terverifikasi yang mana dalam hal ini di awasi ketat oleh Dewan Pers itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pimpinan Harian Bangka Pos juga sempat memberikan sedikit pengarahan dan pengetahuan tentang bagaimana menyikapi berita berita yanga da sebagi media massa yang baik, yang mana di tema kegiatan tersebut menyebutkan "SARING SEBELUM SHARING", beliau juga menyebutkan bagaimana kerifan sosial dan budaya juga sangat mempengaruhi dalam menyikapi masalah radiklaisme dan terorisme ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan ini ditutup oleh materi dan challange oleh Bang Andy Muhiyidin seorang yang telah berkiprah lama di kancah media dalam hal berita reporter  di stasiun televisi nasional, beliau memberikan pengetahuan kepada para mahasiwa tentang bagaimana menciptakan kemampuan literasi pemahaman digital bagi kaum mahasiswa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada beberapa tips yang beliau hadirkan kapada para mahasiswa tentang bagaiman cara mendapatkan berita yang baik dengan teknik penulisan, pengambilan vidio berita yang baik, dan juga teknik –teknik penggunaan handphone yang bisa dijadikan sebagai bahan tanpa harus membawa perlatan jurnalis. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“dengan menggunakan handpone dan android kalian, dan kalian juga sudah bisa menjadi seorang jurnalis tanpa harus capek-capek dengan peralatan dan perlengkapan jurnalis, tetapi dengan tips-tips yang baik pula”. ujar Bang Andy Muhiyidin. *(sni)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br /><div style="text-align: justify;">
<br /></div>

FKPT dan BNPT Gelar Seminar "Saring Sebelum Sharing"

Saring sebelum Sharing Rakyat Bangka -- Literasi digital sebagai upaya pencagahan radikalisme dan terorisme di masyarakat melauli F...

Utusan Bangka Belitung FAD BASEL juara 2 FIKFA di Nasional

<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2VxJc3eW2iMmf0aYoZfXv5g9QZuK62jEQl0FMq3XG1qdWczyD2ZAcOnMrqcDgz4aBBqmrnatQl8USkb2WJuUq1S3mvE9z9L8eCSKrOXg2yBXqcie3Pl_IHeKga5AKF9S-Ayhm6et9O9Q/s1600/IMG_8907.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2VxJc3eW2iMmf0aYoZfXv5g9QZuK62jEQl0FMq3XG1qdWczyD2ZAcOnMrqcDgz4aBBqmrnatQl8USkb2WJuUq1S3mvE9z9L8eCSKrOXg2yBXqcie3Pl_IHeKga5AKF9S-Ayhm6et9O9Q/s640/IMG_8907.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Utusan Babel juara 2 dalam   FIKFA Nasional</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="text-align: justify;">   </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Rakyat Bangka</b> - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) Tahun 20130, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengimplementasikan Konvensi Hak Anak dalam bentuk kebijakan pengembangan dan peningkatan pemenuhan hak partisipasi anak melalui wadah yang disebut Forum anak Anak yang difasilitasi oleh pemerintah tingkat Kelurahan/Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasioanal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
minggu, 13 Mei 2018 Deputi Tumbuh Kembang Anak – Kementrian Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak menyelenggarakan Festival Inovasi dan Kreatifitas FAN (FIKFAN) 2018 yang dilaksanakan di lapangan Astrid, pintu 3 Kebun Raya Bogor. Pelakasanaan FIKFAN ini mengundang Forum anak Provinsi seluruh Indonesia agar dapat berpartisipasi untuk memberikan inovasi dan kreativitas terbaik dalam pemenuhan hak partisipasi anak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kesempatan ini, Forum Anak Daerah Kabupaten Bangka Selatan (FAD BASEL) mewakili Forum Anak Provinsi Bangka Belitung dengan yakin memberanikan diri, bersedia go nasional. Dengan persiapan yang cukup singkat Team Fasilitator anak Bangka Selatan berkoodinator dengan pihak Dinas PPPA Provinsi dan Dinas PPPA Kabupaten agar mendapatkan dukungan penuh untuk menajdi peserta FIKFAN 2018. Peserta yang terdiri dari empat orang anggota FAD BASEL yang mana mereka adalah perwakilan terpilih untuk mampu membawa nama Bangka Belitung di Nasional. Persiapan untuk mengikuti FIKFAN yang hanya kurang lebih satu minggu ini, antara lain adalah persiapan performance diatas panggung dengan tema yang sudah ditentukan pihak penyelenggara, lalu merapikan penampilan program FAD BASEL, mempersiapkan Stand untuk pameran, lalu menyiapkan persentasi Program inovatif dan kreativitas yang terkahir adalah kerja keras fasilitator dalam mempersiapkan anggaran keberangkatan, tutur Istiya Marwinda (fasilitator anak basel).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan kerja keras dan semangat FAD BASEL dalam mengikuti kegiatan FIKFAN 2018, di Bogor berhasil menajdi juara 2 terbaik performance program Inovasi dan Kreativitas Forum Anak 2018. Dengan bangga FAD BASEL wakili Bangka Belitung membawa pulang penghargaan yang diberikan oleh Deputi Tumbuh Kembang Anak, Kemenetrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Pada saat pembukaan juga di hadiri oleh Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Dra. Leny Nurhayanti Rosalin, M.Sc dan mama Yohana Susana Yembise Mentri Pemberdaayan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang mana beliau dalam sambutannya selalu bangga dengan anak-anak Indonesia serta mengapresiasi atas kehadirian Forum anak seluruh Indonesia di Bogor.</div>
<div style="text-align: justify;">
(Rapdi Rahasiwi) </div>

Utusan Bangka Belitung FAD BASEL juara 2 FIKFA di Nasional

Utusan Babel juara 2 dalam FIKFA Nasional Rakyat Bangka - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) Tahun 20130...

FAD BASEL Rayakan Hari jadi ke 8, Peduli Anak Disabilitas

FAD BASEL Rayakan Hari jadi ke 8, Peduli Anak Disabilitas

Wajah ceria anak-anak penyandang Disabilitas Rakyat Bangka - Forum Anak Daerah Kabupaten Bangka Selatan, merayakan Hari Jadi ke-8 y...

Dihadiri Ratusan Pelajar, Fornusa Babel Sukses Gelar Seminar Pendidikan

Dihadiri Ratusan Pelajar, Fornusa Babel Sukses Gelar Seminar Pendidikan

Foto bersama Panitia dengan pemateri Rakyat Bangka -- Forum ROHIS Nusantara (FORNUSA) wilayah Bangka Belitung pada Minggu (29/04/2017...

Merawat Nalar Perbedaan

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDt7f8vDgbHbigRD0j7x6TMNx0UGmydZXNuOPB3MpBBQXQfzUreRZkWd1fS1ozjkpYC-6T1j53lwY_PsY0b-W76hK2_P32ehW9HjurpCds7EzP9w2s-3IL214wXUf4OF0_hucXgDPM4XU/s1600/IMG-20180417-WA0001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="812" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDt7f8vDgbHbigRD0j7x6TMNx0UGmydZXNuOPB3MpBBQXQfzUreRZkWd1fS1ozjkpYC-6T1j53lwY_PsY0b-W76hK2_P32ehW9HjurpCds7EzP9w2s-3IL214wXUf4OF0_hucXgDPM4XU/s640/IMG-20180417-WA0001.jpg" width="566" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />Oleh : Dese Chandra (Alumni HMI Cabang Bandung)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Indonesia adalah bangsa yang majemuk, bangsa yang di bangun diatas keberagaman, sehingga tidak ada satupun golongan atau kelompok yang boleh mengklaim kepemilikan terhadap bangsa ini. Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, terdiri dari berbagai macam suku, budaya, bahasa dan agama itulah Indonesia. Beragamnya suku bangsa, budaya, bahasa dan agama itu dipersatukan oleh Pancasila sebagai ideologi Negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Notonegoro Pancasila adalah dasar falsafah Negara Indonesia, sehingga dapat diartikan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi Negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta bagian pertahanan bangsa dan Negara. Artinya ini sudah menjadi kesepakatan bersama (common platform) yang berarti siapapun, kelompok dan golongan apapun wajib menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang terdiri dari lima sila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila itu mampu mengakomodir seluruh suku, budaya, agama dan ras yang hidup dan tumbuh berkembang di Republik ini. Jangan sampai karena perbedaan kita menjadi anak bangsa yang gampang di adu domba, dikotomi dan dipecah belah satu sama lain yang bisa mengakibatkan terjadinya konflik horizontal antar sesama bangsa Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
 Hidup di era digital seperti sekarang ini yang serba canggih, segala informasi begitu mudah didapatkan. Penggunaan smartphone yang hampir menyentuh seluruh elemen masyarakat, mulai dari orang tua, pemuda maupun anak-anak, membuat masyarakat kita begitu mudah mendapatkan berita ataupun informasi, terutama informasi yang disebarkan melalui media sosial (medsos). Kebiasaan yang terbangun dari masyarakat kita yang begitu mudah mempercayai dan menelan mentah-mentah berita yang disebarkan melalui medsos tersebut tanpa mencerna, memahami dan mencari tahu sumber berita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyebaran informasi yang tidak benar atau seolah-olah dibuat benar adanya (hoax) menjadi salah satu sumber masalah dinegeri ini. Hal-hal seperti iniah yang membuat masyarakat kita menjadi terkotak-kotak (terkotomi) dan bisa menyempitkan pemikiran masyarakat itu sendiri serta merasa kelompoknya lah yang paling benar. Mereka seakan sulit sekali untuk menerima perbedaan dari kelompok lain. Yang lebih memperihatinkan lagi kita begitu mudah terpancing isu-isu sukuisme dan primordialisme pada saat menjelang tahun politik, seperti Pileg, Pilkada maupun Pilpres, sehingga membuat jurang perbedaan itu semakin dalam yang dapat merusak tatanan sosial dinegeri ini, tidak menutup kemungkinan pada akhirnya nanti bisa menyebakan terjadinya Disintegrasi bangsa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saatnya kita memberikan pendidikan politik yang mencerahkan dan mencerdaskan bukan malah menjerumuskan serta menyesatkan, demi keberlangsungan hidup bangsa Indonesia. Mari berpikir terbuka menerima dan menghargai segala bentuk perbedaan sebagai konsekuensi hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kalau kita menolak perbedaan mungkin kita takkan pernah merasakan indahnya hidup berdampingan dalam keberagaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai bangsa yang pluralisme, perbedaan itu seharusnya menyatukan bukan memisahkan, sudah saatnya kita rawat dan kita jaga perbedaan yang ada seperti kita membuat alunan suara musik yang terdiri dari berbagai macam tangga nada hingga terwujud harmoni serta bisa terdengar enak dan merdu. Bukankah pelangi itu kelihatan indah karena ia berbeda warna,. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
 Apakah pelangi itu akan terlihat indah kalau hanya ada satu warna saja, apakah musik itu akan terdengar indah dan merdu kalau hanya terdiri dari satu tangga nada saja. Kita jangan sampai lupa bahwa kita hidup dinegara ber Pancasila yang menjujung tinggi nilai-nilai perbedaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, seperti yang dicita-citakan para pahlawan ataupun para pendiri bangsa (the founding father) sejak jaman dulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perbedaan itu anugerah, perbedaan itu rahmat jangan pernah kita saling membeda-bedakan. Biarkan perbedaan itu berjalan diatas relnya masing-masing. Bukankah kita diciptakan berbeda-beda, laki-laki dan perempuan, bersuku-suku dan berbangsa-bangsa supaya kita saling mengenal, begitu kata Al-Qur’an.</div>

Merawat Nalar Perbedaan

Oleh : Dese Chandra (Alumni HMI Cabang Bandung) Indonesia adalah bangsa yang majemuk, bangsa yang di bangun diatas keberagaman, s...

Milad 20 Tahun KAMMI : Ketua PD KAMMI BABEL Sampaikan Refleksi 20 Tahun Reformasi

<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim6IfA9s8a7iwZ9a-hqVAo6rgMwo1KVsm3et90RoAQe1ymVPHa7aco8d8wJD0qhD7J4T2vwdXuIWwid-tnxmqCbBdsYsL9eOOLpgD_M1r7fOfxJt2nKSANUgaRyD5K-GHoHTZbkUzK9UA/s1600/Logokammi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1020" data-original-width="850" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim6IfA9s8a7iwZ9a-hqVAo6rgMwo1KVsm3et90RoAQe1ymVPHa7aco8d8wJD0qhD7J4T2vwdXuIWwid-tnxmqCbBdsYsL9eOOLpgD_M1r7fOfxJt2nKSANUgaRyD5K-GHoHTZbkUzK9UA/s640/Logokammi.jpg" width="532" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Logo KAMMI</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Rakyat Bangka</b> - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) pada tahun ini menjejaki usianya yang kedua puluh  tahun. Organisasi kepemudaan yang menghimpun mahasiswa muslim di Indonesia. Milad 20 KAMMI jatuh 29 Maret 2018 namun acara puncak perayaan Milad KAMMI di Bangka Belitung dilaksanakan pada Sabtu, (7/4) malam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam rangka milad tersebut, Pengurus Daerah (PD) KAMMI Babel akan menggelar acara puncak Milad ke-20 KAMMI dengan tema "Refleksi 20 tahun Reformasi”. Acara tersebut dilaksanakan Sabtu, 20 April 2018 , bertempat di Sekretariat PD KAMMI BABEL pukul 19. 30-selesai. Acara ini diperuntukkan bagi semua kader KAMMI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam acara ini akan dihadiri para tokoh seperti Ustad Fajar (Aktivis 98), Jaya Jailani (Ketua KAMDA 2016-2018), Iman Taufik (ketua GenPi Babel), Rapdi (Penulis Buku Perahu Rindu dan Tonggak Perjuangan),  dan semua ketua umum PD KAMMI Babel sejak awal organisasi ini lahir Di Bangka Belitung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ishar Damiri, ketua umum PD KAMMI BABEL , bertutur tentang harapannya di dua puluh  tahun KAMMI, “Energi cinta itu makin kuat, terus bertumbuh dan berkembang. KAMMI telah beranjak dewasa  dengan usia dua puluh  tahunnya namun nampak lebih dewasa. Mari bersama merawat Indonesia karena bangsa ini tengah sakit. KAMMI adalah obat sekaligus dokter untuk bangsa kita tercinta. Di tangan kita, insya Allah Indonesia kian bersemi.”</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu_1xvZ1NFXADBVb-XqeECiKRBdDgJ_S-OiVHUCJWoZ1d6Sl6AYMVustSKujQ1UocYIYVH6282WDVkVYL5upE368z9X51BK5ytdYUxurOMMALqtrGcL1GZHMI9UMZesClN9gz4EQ_9yPs/s1600/IMG-20180407-WA0037.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1040" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu_1xvZ1NFXADBVb-XqeECiKRBdDgJ_S-OiVHUCJWoZ1d6Sl6AYMVustSKujQ1UocYIYVH6282WDVkVYL5upE368z9X51BK5ytdYUxurOMMALqtrGcL1GZHMI9UMZesClN9gz4EQ_9yPs/s640/IMG-20180407-WA0037.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ketua PD KAMMI BABEL memberikan wejangan kepada seluruh kader KAMMI Bangka Belitung </td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
KAMMI yang kadernya tersebar di hampir semua daerah di tanah air lahir sebagai gerakan pendobrak rezim otoriter tahun 1998 lalu yang merupakan anak kandung reformasi. Organisasi ini kini tidak hanya sebagai gerakan massa yang hanya muncul untuk menurunkan rezim pemerintahan. KAMMI dengan ragam potensi yang dimiliki kadernya terus berkontribusi aktif di berbagai ranah seperti akademisi, parlemen, media, kesehatan, usaha, dan lain sebagainya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Selamat milad dua puluh , KAMMI. Jangan berhenti memberikan cinta untuk Indonesia,” pesan Ishar Damiri kepada seluruh kader KAMMI di Bangka Belitung .(Rapdi Rahasiwi) </div>

Milad 20 Tahun KAMMI : Ketua PD KAMMI BABEL Sampaikan Refleksi 20 Tahun Reformasi

Logo KAMMI Rakyat Bangka - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) pada tahun ini menjejaki usianya yang kedua puluh tah...

Menyambut Usia KAMMI ke 20 Tahun

<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSs89OlXsEz5ZJ_6ZMxWaaZSVnm3Q5sBuU0bjA28ZC_895vGAkbb7ZUQb3w4PQMNPpxdpkiJU5GICEuGdH0OgFA0QIHzEsO8QnPlsMz_s0BaT80e1q1cWDLC9KBs4c-Q-u_RjYCtjexak/s1600/IMG-20180327-WA0067.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSs89OlXsEz5ZJ_6ZMxWaaZSVnm3Q5sBuU0bjA28ZC_895vGAkbb7ZUQb3w4PQMNPpxdpkiJU5GICEuGdH0OgFA0QIHzEsO8QnPlsMz_s0BaT80e1q1cWDLC9KBs4c-Q-u_RjYCtjexak/s640/IMG-20180327-WA0067.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Adi Waluyo Anggota KAMMI BABEL Bidang Kebijakan Publik </i> </td></tr>
</tbody></table>
<span style="text-align: center;">          Berawal dari menjadi mahasiswa, saat itu sekitar tahun 2014 yang tidak tahu akan warna gerakan mahasiswa di kampus, sehingga dari awal kebingungan itu bertemu dengan antek-anteknya mahasiswa  yang berwajah KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia). Awalnya berpikir, apa sih organisasi ini? Saya tidak mengerti dan tidak tahu banyak. Bahkan saat itu, saya tidak terlalu menginginkannya. Hanya saja, karena seorang teman yang mengajak saya untuk ikut ke dalam barisan para pengemban dakwah ini. Mereka, tak lain adalah pemuda yang berwajah KAMMI yang telah berhasil menyita hidup saya untuk masuk ke dalam dunia mereka yang penuh dengan pergolakan realnya aktivis mahasiswa. Bukan hanya berbicara masalah religiusitas, akan tetapi syarat pula dengan solusi problema mahasiswa kampus yang merindukan kejayaan pada setiap elemen hidupnya.</span><br />
        Untuk itu, pantaslah bahwa KAMMI hadir sebagai problem solving. Sebagai lokomotif mahasiswa yang dimana tidaklah mementingkan kehidupan secara personal atau apa input yang akan menguntungkan diri pribadi melalui suatu ranah organisasi.  Melainkan lebih memikirkan tentang kebaikan dan kemaslahatan orang banyak, sekali lagi tanpa perduli dengan apa yang akan mereka dapatkan.<br />
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Tetap dalam kepolosan, lambat laun saya mengetahui bahwa KAMMI merupakan salah satu orgaisasi mahasiswa eksternal kampus. Ada beberapa hal yang menjadi kekecewaan keberadaan KAMMI di saat-saat ini di kampus saya. Salah satunya adalah keleluasaan dalam hal menyelenggarakan agenda-agenda di dalam kampus. Sungguh miris rasanya, jika agenda yang luar biasa kemudian terpadamkan oleh perijinan pelaksanaan acara di kampus oleh pihak kampus sendiri.<br />
         Namun, KAMMI saat inipun tak kehabisan akal untuk menyiasati hal itu. Ada saja ide-ide bagaimana caranya agar agendanya tetap jalan. Salut tingkat tinggi deh buat KAMMI. Lama-lama, saya terjerumus semakin dalam di wadah ini, dari segi perjuangan, pahit manisnya berjuang dan merangkul untuk bergabung dalam barisan KAMMI. Apa sih yang nggak capek di dunia ini? pengangguran aja capek nganggur.<br />
         Namun kesabaran ini yang selalu menguatkan bahwa sesungguhnya peruangan ini tak akan pernah berhenti hingga Allah yang akan mengistirahatkan kita dari lika – liku dakwah ini.  Teringat ketika mengikuti tahap DM (Daurah Marhalah) 1 yang tidak dapat saya lupakan, banyak kesan dan kenangan yang terjadi kala itu. Tengah-tengah malam di sepertiga malam di saat kami tengah lelap – lelapnya tertidur pulas kami di kagetkan dengan sinar lampu yang begitu terang dan suara khas panitia yang membangunkan kami.            Sungguh kesal saat itu, hingga berpikir bahwa panitia sedang kurang kerjan membangunkan kami di tengah malam seperti ini, dengan muka masam dan rasa kantuk yang belum hilang sepenuhnya kami melaksanakan sholat malam berjama’ah. Ternyata serangan sepertiga malam yang tak saya sangka mengharu biru. Karena beberapa hal yang diberikan panitia sungguh membuka hati saya.       <br />
          Terbakarnya secara sempurna semangat ke KAMMI-an ini memuncak saat akhirnya saya dapat mengikuti DM 2. Saat itu, saya seolah-olah merasa, inilah yang saya cari-cari selama ini. berpikir secara luas dan kritis, melalui materi-materi DM 2 yang sangat luar biasa semakin memberikan saya keyakinan bahwa, KAMMI memang wadah organisasi mahasiswa yang paling tepat untuk menjadi seorang aktivis sesungguhnya. Saat DM 2 tersebut, salah satu materi yang paling berkesan adalah Rekayasa Sosial. Sebab, ternyata setiap hal dalam hidup ini, itu bisa saja sebagian besar adalah rekayasa, kita saja yang tidak sadar akan hal itu. Sampai saya merasa lucu, jangan-jangan saya berada di KAMMI inipun adalah hasil dari rekayasa orang-orang di dalamnya.<br />
         Perlahan, hari demi hari ternyata saya menemukan hal yang berbeda pada tempat saya berdiri sekarang ini. Betul, sangat menikmati dan mencintai setiap derap langkah yang seolah-olah mengantarkan saya pada kenikmatan para aktivis. Mengutip dari penulis salah satu bagian dari aktivis KAMMI yaitu kang Kadir, di dalam bukunya Optimisme Membangun Bangsa “Waktu adalah kawan sekaligus musuh umat manusia. Dia datang tanpa salam dan pergi tanpa basa-basi.” lagi-lagi saya menemukan hal yang membuat saya berada di tengah-tengah KAMMI semakin terasa layaknya rumah sendiri. Kenapa begitu karena saya telah jatuh cinta dengan KAMMI apalagi  memiliki pemimpin yang kaya akan ilmu dan sarat akan pengalaman.<br />
         Bulan ini adalah bulan Maret, tentu menjadi bulan yang banyak menyita perhatian dan juga tenaga anak-anak KAMMI. Pasalnya bulan ini merupakan bulan yang bersejarah, dimana tepatnya pada tanggal 29 Maret di Malang dideklarasikan organisasi kemahasiswaan yang mencoba menghimpun mahasiswa muslim yang ada di dalam maupun luar negeri. Bulan ini menjelang puncak perayaan milad yang tentunya jatuh pada tanggal 29 itu menyajikan berbagai macam agenda untuk kader KAMMI di berbagai daerah, dimulai dari tingkatan pusat sampai di komisariat. Jenis parayaan dan agenda berbeda, tentunya juga dikemas berbeda oleh masing-masing daerah.<br />
         Berharap di dalam usia KAMMI yang beranjak dewasa ini juga akan semakin medewasakan pemikiran seluruh kader-kadernya di pelosok negeri ini. Harapanya adalah dari rangkaian agenda itu ada nilai tersirat maupun tersurat yang bisa digali dan dikorelasikan dengan usia kekinia KAMMI. Jangan agenda milad itu hanya menjadi sebuah evoria semata, tanpa ada bekas yang bisa disajikan dan bernilai kontribusi untuk ummat dan perbaikan bangsa dan negara.<br />
         Sebagai seoarang kader KAMMI saya peribadi berharap dengan usia KAMMI yang menginjak usia ke 20 tahun  semenjak dideklarasikan melalui perayaan milad tahun ini bisa mejadi ajang koreksi untuk internal KAMMI. Bukan hanya secara kelembagaan tapi juga mungkin bisa secara person. Dengan itu sehingga mungkin kita bisa sadar akan segala kelemahan dan kekurangan selama ini yang belum disadari. Atau mungkin malah kita sudah menyadarinya, tapi masih enggan untuk membenahi.  Mengingat sejarah perjalanan KAMMI penuh dengan lika – liku banyak momen – momen atau kejadian yang krusial dalam menegakan kebenar ini.<br />
          Menyinggung keberadan KAMMI di Babel sendiri saya pribadi tak begitu memahami kapan di mulainya sebuah gerakan yang di gagas para pemuda – pemudi yang peduli akan nasib bangsa ini, namun yang jelas KAMMI Babel berkembang sangat pesat hinga sekarang, KAMMI Babel sendiri menjadi garda terdepan dalam gerakan mahasiswa Bangka Belitung. Kini KAMMI menjadi bagian yang patut di perhitungkan oleh pemerintah daerah dalam mengawal kebijakan – kebijakan yang tidak sesui dengan kemaslahtan rakyat di daerah serumpun sebalai ini.<br />
         Dalam momentum usia KAMMI yang telah mencapai 20 tahun menjadi modal besar spirit untuk para kader KAMMI dalam menjaga keamanan di tahun politik ini. Peralihan tampuk kepempimpinan baik di Pusat, Wilayah, Daerah maupun di komisariat adalah sebuah momentum untuk melahirkan gagasan – gagasan / ide yang  baru, melakukan perbaikan internal guna menyongsong cita – cita jayakan Indonesia 2045.<br />
         Melalui tulisan singkat ini juga saya haturkan salam cinta untuk seluruh kader KAMMI. Semoga kita tetap bisa terus konsisten di dalam barisan perjuangan ini. Tentunya hari ini KAMMI sudah semakin dewasa, dan mari terus kita besarkan KAMMI ini sebagaimana KAMMI juga telah mendidik dan membesarkan kita semenjak di kampus. Mengajarkan kita tentang sesuatu yang belum pernah kita temukan sebelumnya. Mendidik kita dari orang yang biasa menjadi luar biasa. Mempertemukan kita dengan orang-orang yang memiliki dedikasi dan juga komitmen. Meyatukan hati kita di tengah perbedaan budaya, suku, ras, daerah, sifat, karakter, dan bebagai macam perbedaan lainnya.<br />
  <br />
        Saya, Adi Waluyo. Teman-teman akrab  memanggil saya Waluyo . Lahir di Banyumas, 2 November  1994  Jawa Tengah. Merasa bersyukur karena dapat bergabung dan berkontribusi di  KAMMI. Saya anak terakhir dari dua bersaudara. Saat ini masih berstatus mahasiswa tingkat akhir di Universitas Bangka Belitung. Sedang proses skripsi. Saya juga masih aktif sebagai salah satu penanggung jawab di DPM KM UBB dan Staf Kebijakan Publik KAMMI Daerah Bangka Belitung. Akifitas saya selain itu alhamdulilah saya mendapatkan amanah di komsi A FSLDK Daerah Bangka Belitung.  Alamat sekarang di Desa Balunijuk Kec. Merawang Kab. Bangka Prov. Kepulaun Bangka Belitung .Hp:081532669438. Email:adi507.waluyo@gmail.com. Fb:Adi Waluyo II. IG@adiwaluyo19. Twitter @Adi507Adi<br />
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>

Menyambut Usia KAMMI ke 20 Tahun

Adi Waluyo Anggota KAMMI BABEL Bidang Kebijakan Publik Berawal dari menjadi mahasiswa, saat itu sekitar tahun 2014 y...

Kembali Menjadi Mahasiswa Seharusnya

<br />

<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSppTVRBjayATHR8yHng3rNQCR3mXNhmN4X4ug8D7q9wibOUj_x4qNb3D3GWEHRCFr0Zsj4Dg1plWGqqr2OWH86v-E-4uTwFFOolTcR7XOGwlw5xpcBK-9y1TMgIZR69uNQzN_T9ID8zU/s1600/IMG_20180201_144546.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="508" data-original-width="493" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSppTVRBjayATHR8yHng3rNQCR3mXNhmN4X4ug8D7q9wibOUj_x4qNb3D3GWEHRCFr0Zsj4Dg1plWGqqr2OWH86v-E-4uTwFFOolTcR7XOGwlw5xpcBK-9y1TMgIZR69uNQzN_T9ID8zU/s640/IMG_20180201_144546.jpg" width="620" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rapdi Rahasiwi<br />
Anggota KAMMI BABEL/Penulis</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Wahai kalian yang rindu kemenangan, wahai kalian yang turun ke jalan
demi mempersembahkan jiwa dan raga untuk negeri tercinta”. Lirik yang sudah tak
asing lagi bagi mahasiswa – mahasiswa diseluruh penjuru negeri ini. Lirik lagu
tersebut memang seakan menggambarkan fungsi dan perjuangan dari mahasiswa,
namun apakah hari ini memang seperti itu realitanya?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut Knopfemacher (dalam suwono, 1978) mahasiswa merupakan insan –
insan calon sarjana yang terlibat dalam suatu instansi perguruan tinggi,
dididik serta diharapkan menjadi calon – calon intelektual. Mahasiswa memang
menjadi ujung tombak dari suatu bangsa, semakin baik kualitas mahasiswa di
suatu bangsa, maka semakin baik pula bangsa tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Namun demikian, sekarang mari kita berbicara peran dan fungsi mahasiswa
yang pertama adalah sebagai <i>social control</i> di tengah masyarakat. Peran
mahasiswa sebagai <i>social control</i> terjadi saat ada hal yang tidak beres
maupun ganjil dalam masyrakat. Mahasiswa sudah seharusnya memberontak terhadap
kebusukan – kebusukan yang terjadi dalam birokrasi yang selama ini dianggap
lazim. Kemudian, jika mahasiswa acuh dan juga tidak peduli dengan
lingkungannya, maka sudah tidak ada lagi harapan yang lebih baik untuk
kehidupan bangsa nantinnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mahasiswa memang sudah seharusnya menumbuhkan jiwa kepedulian socialnya,
dimana mahasiswa harus peduli terhadap masyarakat, sebab mahasiswa adalah
bagian dari masyarakat. Kepedulian tersebut bukan hanya diwujudkan dalam bentuk
demo ataupun turun kejalan saja, tetapi dengan pemikiran – pemikiran
cemerlangnya, diskusi – diskusi, atau memberikan bantuan moril dan juga materil
kepada masyarakat serta bangsa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Peran masiswa yang kedua adalah sebagai <i>agent of change</i> yang
artinya mahasiswa juga sebagai agen perubahan. yakni bertindak bukan ibarat
pahlawan yang datang ke sebuah negeri, kemudian dengan gagahnya mengusir para
penjahat serta dengan gagah sang pahlawan pergi dari daerah tersebut diiringi
tepuk tangan oleh penduduk setempat. Dalam artian ini, mahasiswa tidak hanya
menjadi penggagas perubahan, tetapi sebagai objek atau pelaku dalam perubahan
tersebut. Sikap kritis yang positif harus dimiliki dan sering dapat membuat
sebuah perubahan besar dan juga membuat para pemimpin yang tidak berkompeten
menjadi gerah serta cemas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Banyak pembodohan serta ketidakadilan yang telah dilakukan oleh pemimpin
bangsa ini. Sudah seharusnya Anda berpikir untuk mengembalikan dan juga
mengubah keadaan tersebut. Perubahan yang dimaksud yakni perubahan kearah yang
positif serta tidak menghilangkan jati dirinya sebagai mahasiswa dan juga
Bangsa Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Peran mahasiswa selanjutnya adalah sebagai <i>guardian of value</i> yang
artinya Anda yang sudah dikatakan sebagai pelajar tingkat tinggi memiliki peran
sebagai penjaga nilai-nilai masyarakat yang kebenarannya mutlak, yakni
menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, gotong royong, integritas, empati dan
sifat yang dibutuhkan dalam kehidupan dalam masyarakat lainnya. Selain itu
juga, dituntut pula untuk mampu berpikir secara ilmiah tentang nilai-nilai yang
mereka jaga. Bukan hanya itu saja, Anda juga sebagai pembawa, penyampai, dan
penyebar nilai-nilai serta ilmu-ilmu yang telah mereka pelajari.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Namun apakah hari ini kita sebagai mahasiswa masih menjalankan peran dan
fungsi kita sebagaimana mestinya, apakah kita tetap menjaga marwah dan
identitas kita sebagai garda terdepan dalam kemajuan bangsa? Hari ini kita
secara pahit harus mengatakan kita secara perlahan mulai melupakan identitas
kita sebagai mahasiswa. Lihatlah sekarang bagaimana mahasiswa yang hanya pergi
kuliah untuk pulang, lihatlah lbagaimana mahasiswa sekarang yang hanya untuk
mengatakan pendapat harus duduk diam dan gemetaran, lihatlah hari ini mahasiswa
yang hanya diam tak bersuara ketika hak mereka dirampas dan dibelenggu oleh
pihak-pihak tertentu dan apakah hari ini kita masih layak untuk disebut sebagai
“Mahasiswa”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak sedikit pula mahasiswa zaman sekarang yang secara sadar atau tidak
terlibat dalam politik praktis yang artinya mahasiswa tersebut hanya dijadikan
sebagai “kuda” oleh pihak-pihak yang mencari kepentingan politik dengan
melibatkan mahasiswa tersebut yang berakibat mahasiswa zaman sekarang sudah
memiliki hubungan dan berinteraksi dengan partai politik yang mana hal itu
sudah jelas dilarang di dalam peraturan per undang-undangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Realitanya kita memang sudah terlalu lama tertidur, melupakan fungsi dan
identitas kita sebagai mahasiswa ditengah situasi dan persaingan global yang
semakin sengit kita harus bangun dari tidur panjang kita ini dan mulai
mempertanyakan kembali apakah kita sudah berbuat sesuatu untuk negeri ini,
apakah kita memang sudah menjadi mahasiswa yang sesungguhnya karena kita mau
tidak mau, suka tidak suka adalah generasi-generasi yang kelak akan menentukan
kemana arah bangsa ini akan dibawa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 6; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada akhirnya penulis berharap kita semua sebagai mahasiswa dapat kembali
menjalankan peran dan fungsi kita sebagai mahasiswa, kita ada untuk bersuara
maka bersuara lah jika kita diam maka seluruh orang akan diam, jika kita
bersuara maka disanalah hakikat kita sebagai mahasiswa terjadi. Kita ada untuk
Indonesia kita ada untuk masyarakat yang kita cintai maka belajarlah untuk
mengabdi, memenuhi panggilan negeri. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>

Kembali Menjadi Mahasiswa Seharusnya

Rapdi Rahasiwi Anggota KAMMI BABEL/Penulis “Wahai kalian yang rindu kemenangan, wahai kalian yang turun ke jalan demi memperse...