KAMMI Babel |
Rakyat Bangka - PANGKALPINANG -- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bangka Belitung menggelar diskusi panel bertemakan kepemudaan yang dilaksanakan di Sekretariat KAMMI Babel, Jum'at (29/10).
Kegiatan diskusi ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum MPP KAMMI, Andriyana, ST, yang menyebutkan bahwa seorang aktivis menyampaikan aspirasinya lewat aksi haruslah diringi dengan Intelektual yang mumpuni serta spiritual yang baik , aksi merupakan suatu bentuk ekpresi untuk menegakan keadilan yang memegang nasib banyak orang. Perlu sangat diperhatikan untuk mahasiswa-mahasiswi ingin menjadi aktivis yang ideal ingatlah bukan waktu kuliah atau belajar yang dikurangi tapi seorang aktivis sejati adalah ia yang mengurangi waktu tidurnya dengan waktu belajar, kuliah yang sama dengan waktu tidur dan kegiatan yang berbeda.
Ketua Umum PP KAMMI Periode 2013-2015 ini juga menyampaikan bahwa perlu adanya strategi dalam menyiapkan SDM berkualitas, Kritis, serta bergerak dengan Aksi, sehingga mahasiswa yang berperan sebagai Kontrol Sosial bisa diaplikasikan dengan baik. jelas Andriyana.
Peserta diskusi begitu antusias terlihat dengan banyaknya peserta yanng ingin bertanya tentang bagaimana membentuk pemuda yang berintegritas, serta bagaimana mengajak para mahasiswa lain agar ikut berorganisasi agar mahasiswa terhindar dari kehidupan kampus yang apatis.
Novriansyah yang merupakan salah satu aktivis KAMMI BABEL mengungkapkan bahwa "kami sebagai aktivis senang bisa berdiskusi dengan tokoh pemuda seperti Bang Andriyana, merupakan satu hal yang patut disyukuri karena bisa berdiskusi tentang bagaimana menangani masalah pemuda yang banyak terjadi akhir-akhir ini serta menyiapkan pemuda yang berkualitas untuk menghadapi Economy ASEAN yang akan dimulai Desember mendatang sekaligus mempersiapkan bonus demokrasi pada tahun 2030 jumlah yang pada saat itu anak muda 70% lebih banyak agar anak muda siap berkompetisi.
Selain itu Ketua KAMMI Babel, Jaya Jailani menyampaikan bahwa “Maju mundurnya suatu bangsa ini bisa diukur dari pemudanya. Jadi saya sangat berharap diskusi kepemudaan seperti ini terus dilakukan bahkan dengan orang-orang yang berpengaruh di Bangka Belitung maupun diluar daerah”. jelasnya.[Rapdi/RB]