Rakyat Babel
ilustrasi
Rakyat Bangka - BANGKA -- Pesat Demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022 semakin semarak, walaupun belum memasuki tahun 2017 namun semua tokoh yang berkeinginan mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di bangka belitung ini sudah mulai bergeliat seperti pemasangan spanduk-spanduk ataupun baliho dirinya.

Hal ini cukup membuat suasana semakin panas dengan keikutsertaan Rustam Effendi sebagai Gubernur yang sekarang dengan Hidayat Arsani yang saat ini merupakan wakil dari Rustam. juga ditambah tokoh-tokoh di Bangka Belitung seperti Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman, Mantan Rektor UBB, Bustami Rahman, Duta Besar RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, dan tokoh lainnya.

Jika dilihat Rustam Effendi yang saat ini merupakan Ketua DPD PDIP Bangka Belitung akan dipastikan maju sebagai calon Gubernur menggunakan "kereta" PDIP yang saat ini memiliki 11 kursi di DPRD Provinsi, dan sesuai dengan syarat KPU bahwa minimal pencalonan melalui partai adalah sebanyak 9 kursi, hingga PDIP bisa mengusung kader sendiri tanpa koalisi dengan partai lain, namun tidak menutup kemungkinan juga PDIP akan berkoalisi dengan partai lain.

Sedangkan Hidayat Arsani yang saat ini merupakan Ketua DPD I Partai Golkar yang juga saat ini menjabat Wakil Gubernur Bangka Belitung dipastikan akan mencalonkan diri sebagai calon Gubernur yang akan diusung oleh Partai Golkar dengan 7 kursi di DPRD Provinsi. dari sumber yang didapat bahwa Golkar nantinya dalam mengusung Hidayat sebagai Gubernur Bangka Belitung akan berkoalisi dengan PKB (2 kursi), Hanura (2 Kursi), Demokrat (3 kursi), PAN (3 kursi), dan PKS (4 kursi) dengan jumlah kursi 21 kursi dengan diusung oleh kurang lebih 6 partai.

Partai yang belum menentukan dalam mengusung siapa yang akan menjadi orang nomor satu di Bangka Belitung ini yakni, PPP (6 kursi), Gerindra (5 kursi), PBB dan Nasdem masing-masing 1 kursi, artinya peluang adanya 3 kandidat yang akan bertarung pada Pilgub 2017 nanti masih berpeluang besar, dengan terpilihnya Erzaldi Rosman sebagai Ketua DPD Gerindra Bangka Belitung memungkinkan Erzaldi untuk menjadi calon terakhir jika bisa menaklukan partai-partai yang tersisa, karena Gerindra yang memilik 5 kursi belum mencapai minimal syarat untuk mencalonkan diri sebagai calon, namun jika bisa berkoalisi dengan PPP maka sudah dipastikan akan ada 3 kandidat pada Pilgub 2017 nanti.

Penulis : Juanda, S.IP ( Alumni Univeritas Bengkulu, Jurusan Ilmu Politik)








 
Top