Rakyat Babel
Salim Rabba (kiri) pemilik restoran di Jalur Gaza yang tawarkan diskon bagi rakyat Kim Jong-Un 


Rakyat Bangka - Sebuah restoran di Jalur Gaza menawarkan diskon besar untuk setiap warga Korea Utara (Korut) yang mampir ke situ. Diskon tak biasa ini diberikan sebagai bentuk terima kasih atas kecaman rezim Korut terhadap keputusan sepihak Amerika Serikat (AS) soal Yerusalem.


Salim Rabaa yang merupakan pemilik Restoran Rabaa di area kamp pengungsi Jabalia, merupakan pencetus diskon untuk warga Korut ini. Namun tampaknya tidak akan yang mendapatkan diskon ini karena tidak ada warga Korut yang tinggal di wilayah Palestina.


"Diskon 80 persen untuk pembeli asal Korea (Korut) sebagai apresiasi atas peran pemimpin Korea (Korut) Kim (Jong-Un) dalam isu Palestina kami," demikian bunyi poster dengan wajah Kim Jong-Un yang terpasang di Restoran Rabaa, seperti dilansir AFP, Senin (18/12/2017).






Menurut Kementerian Dalam Negeri Gaza, saat ini tidak ada satu pun warga Korut di wilayah Palestina dan tidak ada warga Palestina yang memegang status kewarganegaraan Korut. 


Namun pemimpin Korut Kim Jong-Un memiliki pengagum di Palestina. Beberapa waktu lalu, rezim Kim Jong-Un melontarkan kritikan keras terhadap AS dan Israel usai Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. 



Dalam kritikannya, Korut menyebut Trump sebagai 'lansia pikun' dan 'bermental gila'. Korut juga menyatakan 'kecaman keras' terhadap langkah AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. 



Korut menekankan 'dukungan teguh dan solidaritas untuk warga Palestina dan warga Arab yang berjuang mendapatkan hak-hak mereka yang sah'.



Dalam pernyataannya, Rabaa menyebut 'diskon untuk warga Korut' ini telah memicu perdebatan di media sosial dan di lingkungan sekitar. Namun di sisi lain, ada pengunjung yang tertarik untuk mendatangi restoran itu setelah membaca poster diskon untuk warga Korut itu. 



Disebutkan Rabaa bahwa diskon 'simbolis' ini merupakan ungkapan terima kasih 'untuk dukungan Kim bagi isu Palestina dan penolakannya terhadap keputusan Trump'. "Saya tahu tidak ada warga Korea di Jalur Gaza, tapi hanya ini yang bisa saya tawarkan," ucapnya. 



Beberapa foto Kim Jong-Un terpasang di dinding restoran kecil ini. Para pengunjung yang datang ke restoran itu sibuk membahasnya. (Rapdi) 




 
Top