Rakyat Bangka - Dalam rangka hari pendidikan nasional (hardiknas) 2018 sebagai ajang evaluasi perbaikan mutu pendidikan untuk Peningkatan mutu guru dan infrastruktur pendidikan. karena pendidikan itu kunci suatu perubahan bangsa dan negara. melalui pendidikanlah ajang membentuk wawasan dan keterampilan manusia.
Rusdiar Selaku Ketua Pemuda muhammadiyah Bangka Belitung juga mengatakan dalam peringatan hari pendidikan nasional kali ini. Nampaknya kita semua harus mengingat kembali pesan dan ajaran Ki Hajar Dewantoro yaitu Ing Madya Mangun Karsa (di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa), Ing Ngarsa Sungtulada (di depan memberi teladan), Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan).
"Potret pendidikan saat ini jauh dari ajaran Ki Hajar Dewantara dan masih banyak di negeri ini yang perlu di sentuh langsung soal pendidikan, termasuk di daerah-daerah harus ekstra kuat pemerintah memikirkan anak bangsa ini agar tidak tertinggal dalam aspek pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa dari pengaruh negatif" Ungkap Rusdiar.
Ia juga menambahkan karena menyelamatkan generasi muda dari kebodohan sama juga menyelamatkan bangsa ini untuk berpikir lalu bertindak besar untuk perubahan yang berkemajuan. disisi lain di hardiknas ini harus benar-benar menjadi evaluasi oleh pemerintah baik masalah moral, masalah penerapan dan penggunaan kurikulum, SDM Guru yang menurun, dan infrastruktur yang harus dibenahi agar dapat mencetak generasi muda yang berkemajuan.
"Tanggal 2 mei selain hardiknas juga hari miladnya Pemuda Muhammadiyah ke 86 Tahun dengan harapan generasi muda harus tetap menggembirakan dan mendiasporakan dalam dakwah pendidikan, politik, ruang publik dll. diusia 86 tahun ini menjadi tantangan kami bersama dalam menjaga nama besar Organisasi ini" tutupnya.