Rakyat Babel


Pernahkah anda membayangkan jika anda telah berjuang dengan sekuat tenaga anda, tanpa dukungan dan dana sepersenpun untuk memberangkatkan anda dalam sebuah ajang pergelaran  pertandingan , kejuaraan  dunia atau apalah itu nama nya, yang menjadikan anda juara dan mencatatkan nama anda dikancah dunia bahwa anda pernah mengharumkan nama negara anda lewat prestasi yang anda torehkan dalam mendali emas dan terofi juara dunia. Tetapi apa yang anda dapatkan dari hasil perjungan dan jerih payah anda itu hanya diberitakan dengan kemenangan yang anda dapatkan itu saja tanpa sedikit pun penghargaan dan rasa menghargai sebuah prestasi dan jasa yang anda diukir di dunia sana .
Itu lah yang akan coba saya tuliskan dalam cerita saya ini , saya dulunya seorang penggemar olahraga dan saya pernah menyandang sebagai atlet tetapi saya tidak sampai seperti dengan mereka yang mengharumkan nama negara ini sampai kekancah dunia sana. Mungkin itu adalah cita-cita saya dulunya,,,, iya dulunya, dan kini itu hanya tinggal kenangan dengan berbagai piagam yang masih saya pegang dan pernah memegang mendali dan trofi meski itu entah kemana. Saya bangga dengan mereka yang pernah menorehkan nama negara INDONESIA ini dikancah dunia sana, sehigga dunia tau ini lah INDONESIA, negara yang juga punya prestasi untuk membuktikan jika INDONESIA itu mampu untuk bersaing menjadi negara maju sebenarnya.,,,,,???
Terkadang negara ini memeng banyak lah menyandang status ketidak adilannya, rasa perhatian dan mengghargai dari negra ini sudah tidak ada , harus saya katakan dengan sejujurnya. Apakah negara ini lupa bagaimana dulunya dalam perjungan untuk mengharumkan nama negara ini untu mencapai titik kemerdekaan, tanpa sebuah perjuangan dari putra-putri negeri ini bukan apa-apa. Kalimat  “Apakah Negara ini .....”  ini saya peruntukkan untuk para pemerintah dan para pejabat tinggi negara disana, yang duduk diatas kursi kekuasaan mereka disana yang berada di ISTANA NEGARA dan juga yang duduk di kursi pejabat wakil rakyat dari seluruh INDONESIA. 
Tidak kah negara ini lebih berkaca lagi apakah mereka sudah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.....??? Mau tidak mau cerita ini harus saya angkat , karena jika cerita ini hanya dipendam saja tidak akan terjadi apa-apa tanpa ada seseorang yang berinisiatif untuk menggangkatnya menjadikan suatu topik pembicaraan yang menjadikan kita sebagai masyarakat indonesia untuk lebih kritis lagi terhadap sesuatu, seperti halnya para atlet-atlet Indonesia yang telah mengharumkan negara ini dikancah dunia. Lebih banyak ketidakadilan terhadap mereka yang telah memberikan sumbangsihnya kepada negara ini dari pada mereka yang hanya menikmati kesuksesan yang mampu menduduki kursi-kusri pejabat dengan modal kata “KELUARGA DAN SAUDARA” dari sebuah instansi yang bisa menjamin mereka menikmati hari tua tanpa bersusah payah dan tenang enak-enakkan dengan seragam, tunjangan,gaji dan jabatan mereka.
Tidak usah dielakkkan lagi lah.... meskipun negara ini memberikan peraturan terhadap pemberantasan SUAP,KORUPSI,KOLUSI DAN NEPOTISME, buktinya budaya itu tetap bertahan dan masih berjalan smapai sekarang ini. Apa yang terjadi dengan para pejuang Atlet kita di dunia sana....??  mereka diberikan ketidak adilan yang tidak sepadan dengan jerih payah dan usaha mereka, bahkan mereka demi untuk mengharumkan nama Negara ini didunia harus mengalami kesulitan yang cukup peilik. Bagaimana mereka yang disana dengan bahagia mendapatkan kekayaan hasil dari jerih payah rakyat, apa yang berbeda dari mereka dengan para mereka yang telah menikamti uang rakyat sehingga keadilan susah sekali ditegakkan di negara ini yang katanya “NEGARA HUKUM”.

Cerita ini cukup mewakili para Atlet indonesia yang mengharumkan negara ini di kancah dunia, apakah mereka sudah diperhatian,,,?? apakah mereka sudah diberikan keadilan yang sesuai,,,,?? saya kira belum, jauh dari kata ADIL. Apakah negara ini perlu media massa yang memberitakan seluas-luasnya terlebih dahulu barulah mereka melakukan tindakan,,,? Saya tidak tau, negara ini  memang tidak tau, pura-pura tidak tau, tidak mau tau, atau memang sengaja enggan tau atau mereka menutup mata sejenak karena dengan permasalahan yang ada yang dihadapi INDONSIA saat ini atau bagaiman saya tidak tau. Atau mereka sibuk persiapan dengan formasi di masing-masing partai mereka memperbaiki pamor partai mereka, sibuk dengan calon-calon legislatif  mereka yang mereka usungkan untuk persiapan PEMILU 2019 atau PILPRES 2019 mendatang,,,,?? ENTAHLAH......
Wahai para penguasa, negara ini sudah dilanda ketidak adilan yang cukup lama jangan lah kalian menambah masa ketidakadilan itu berkepanjangan. Ketidak adilan para atlet dapat kita liat  dari berita keberhasilan para atlet Indonesia baru-baru ini yang berasil mengharumkan nama Indonesia di dunia dengan menyandang juara dunia. Apa yang dia dapatkan....?? Beritanya menyebar diamana saja dimedia cetak, elektronik, media sosial lalu apalagi beliau mendapatkan penghargaan dari Kepala Negara REPUBLIK INDONESIA serta perbincanagn hangat dengan beliau, lalu apalagi,,? beliau adalah dari keuarga yang tidak mampu dengan rumah yang jauh dari kata layak untuk ditempati yang akhirnya di bantu pembangunan rumahnya yang baru, lalu apalagi...? belaiu mendapatkan tawaran unutk menjadi anngota TNI, sebuah hadiah yang luar biasa yang pantas didapatkan oleh beliau. Itu menjadi sepadan dengan apa yang beliau usahakan dan beliau dapatkan.
Apakah dengan kehadiran berita itu menjadikan negara ini sudah ada keadilan,,,?? Belum,,, Kenapa,,,? Buktinya Seorang pemuda INDONESAI  juga berhasil mengharumkan negara ini pada bulan JANUARI 2018 di PRAHA,CEKO Dalam ajang kejuaraan A (inisial saja) menjadi juara dunia setelah berhasil mengalahkan negara lain memenangkan kejuaraan. Lalu apa yang didapatkannya....?? Apakah beliu jaga sama seperti cerita atlet yang pertama tadi....?? Tidak.... jauh dari kata setara. Dibalik kesuksesan beliau menjadi juara dunia juga tersimpan kepelikan untu mencapai kesuksesan itu... beliu juga berasal dari keluarga yang kurang mampu, tetapi beliau tidak sebaik cerita atlet yang pertama yang mendapatkan dukungan dari pemerintahan. Beliau tidaka ada mendapatkan tawaran untuk menjadi anggota TNI, tidak ada mendapatkan penghargaan dari Kepala Negara ini tidak ada renovasi rumah yang dilakukan, tidak ada perbincangan hangat yang dilakukan dengan Kepala Negara ini, bahkan cabang olahraa yang beliau ikuti sja tidak diakui oleh KONI INDONESIA, tetapi di akui oleh DUNIA..... Luar biasa.... mungkin berita kemenangan INDONESIA di kancah kejuaraan dunia ini pemerintah pun tidak tau, Waaullahu Allam.....
Apakah ini yang namanya keadilan ,,, berita beliau tidak akan dikenali khalayak ramai jika,,,,??!! sekali lagi saya katakan apakah harus diberitakan seluas-luasnya terlebih dahulu barulah negara ini menjadi tau bahwa nagara mereaka tenagh diharumkan namanya di kancah dunia sana..... Apakah media harus berkoar-koar dulu untuk mengetuk mata, mengetuk hati, menggerakkan telingga mereka untuk mendengar berita ini barulah mereka memberikan penghargaan kepada mereka, memberikan bantuan kepada mereka dengan susahnya ekonomi sekaranag ini, jauh dari kata sejahtera untuk sekelas para pejuang negara ini. Tulisan ini sekali lagi saya katakan sangat mewakili dari cerita dari para atlet pejuang juara dunia disana, sampai kapan negara ini membeiarkan semua ini terjadi , kapan mereka mendapatkan keadilan untuk mereka, toohh.. mereka juga sama dengan yang lain menjadi jura dunia mengharumkan nama negara ini di kancah dunia.

Kesataraan prestasi para atlet belum mendapatkan keadilan, kurangnya perhatian yang khusus, bahkan untuk para mantan atlet juara dunia. Seharusnya pemerintah dapat memnfaatkan  para mantan atlet indonesia untuk dapat menjadikan pelatih untuk mrneruskan perjuangan mereka kepada penerus generasi olahraga indonesa. Karena apa..... mereka memiliki tekhnik dan trik serta pembelajaran yang mereka punya untuk di tularkan dan mentransfer ilmu yang mereka punya kepada para generasi penerus olahraga indonesia, dan itu tidak lain tidak bukan untuk membunktikan kapada dunia bahwa INDONESIA bukan hanya menyandang status juara dunia hanya satu kali , jika itu di pertahankan akan memunculkan juara-juara dunia selanjutnya.
Miris sekali tidak dari segi mana pun negara ini berhasil tidak itu dari segi ekonomi, hukum dan yang lainnya. Cukup rakyat indonesia dengan penderitaan yang diebabkan oleh para pemimpin yang banyak kezholimannya di negeri ini, tiada salahnya jika kita sesekali menasehati dan menegur para pemimpin yang zholim terhadap rakyatnya, islam pun menyatakan demikian , para pemimpin yang zholim sudah seharusnya diluruskan dari ke zholimannya. Selagi kita masih bisa melihat kemungkaran dibumi Allah ini , sudah waktunyakirta sebagai penerus generasin bangsa dan agama ini  merubah kemungkaran itu menjadi kepada hal yang makruf. 
“Barang siapa diantara kalian melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tangan kalian, apabila tidak sanggub maka dengan lisan kalian, dan apabila tidak sanggub maka dengan hati kalian, maka itulah selemah-lemahnya iman ”.  ( H.R Muslim dll)
Itu merupakan salah satu hadist yang saya kutip untuk mengingatkan kita lagi sebagai umat terbaik untuk tetap menggubah kemugkaran itu, dan sekarang kemungkaran itu ada di negara kita tercinta ini, sekali lagi tulisan ini saya peruntukkan untuk cerita para atlet dan para mantan atlet indoneia yang telah mengharumkan nama indonesai di kancah dunia yang jauh darikata adil dan sejahtera.
Walaupun keadan mereka sekarang ALHAMDULILLAH ada perubahan dan perhatian dari pemerintah negara, tetapi tetap saja perlakuan ini tetap akan melekat tercap erat kepada pemrintah negara ini. Jika saya yang berada di posisi para pejabat negara disana apakah saya akan membiarkan hal ini terjadi....?? Jawaban saya TIDAK......
Pahlawan pejuang kemerdekaan negeri ini pernah berkata “ Negara dan bangsa Yang Besar adalah negara yang mampu menghargai jasa dan prestasi para atlet mereka”. (sni)




 
Top