Rakyat Babel

 

Penampakan kawasan wisata mangrove di Desa Kurau

PANGKALPINANG | Rakyatbangka.com -- Wisata mangrove di Desa Kurau, Bangka Tengah yang pada tahun 2020 sempat ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun nasional.

Namun ketika tim melakukan kunjungan pada pertengahan tahun 2024, dilokasi wisata mangrove Desa Kurau ini terlihat sudah tidak terawat dan banyak fasilitas yang sudah rusak.

Sebelumnya dilokasi ini memiliki banyak fasilitas yang ditawarkan seperti adanya lintasan yang dimana kita bisa melihat hutan mangrove secara langsung, adanya salah satu peninggalan sejarah yakni Goa Jepang, adanya monyet liar, spot memancing, serta rumah makan yang berada diatas sungai.

Saat ini kondisi dilokasi wisata mangrove sudah banyak tumbuh pohon magrove yang cukup rimbun dan dilokasi ini juga merupakan tempat titik kumpul bagi wisatawan yang ingin berwisata ke Pulau Ketawai.

Banyak masyarakat menyayangkan wisata mangrove di Desa Kurau ini sudah tidak dirawat dan aktif digunakan padahal sudah banyak anggaran yang digunakan untuk membangun fasilitas di Wisata Mangrove ini.







Rakyat Babel
Rakyat Babel
 
Top