Sosialisasi yang mengusung tema “Melayani Masyarakat Desa Pagarawan Dengan Sosialisasi PHBS Guna Mewujudkan Keluarga Bersih dan Sehat” ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat terkait pola hidup bersih dan sehat.
Berdasarkan materi yang dipaparkan oleh Hildanila, SKM. sebagai bagian dari Promosi Kesehatan dan Akupresur di Puskesmas Baturusa, terdapat sepuluh indikator PHBS dalam Rumah Tangga, yakni pertolongan persalinan oleh nakes; asi eksklusif; menimbang bayi dan balita; ketersediaan air bersih; cuci tangan pakai sabun; penggunaan jamban sehat; pemberantasan jentik; makan buah dan sayur tiap hari; serta, tidak merokok di dalam rumah.
Sebelum menghadirkan edukasi berbentuk teori, mahasiswa-mahasiswa ini juga telah menghadirkan edukasi berbentuk praktek, seperti gerakan cuci tangan pada anak-anak, gerakan pembersihan air dari jentik-jentik nyamuk, dan gerakan pembersihan selokan.
Almirza Muhammad Rabbani selaku Ketua KKN Revolusi Mental (RM) Pagarawan, mengaku sangat bersyukur atas agendanya yang terlaksana dengan baik dan lancar.
“Para peserta terlihat sangat antusias dalam menyimak setiap materi yang disampaikan oleh narasumber dan narasumbernya pun terlihat sangat lugas dalam menyampaikan materi.”
Salah satu mahasiswa KKN Pagarawan, Nicko Ardiansyah, pun mengungkapkan bahwa Revolusi Mental yang diketuai oleh Almirza ini berbeda dengan yang digalakkan oleh tim lainnya.
“Kebanyakan RM hanya dilaksanakan selama satu hari dalam bentuk sosialisasi. Tapi, kami menerapkannya secara langsung kepada masyarakat sejak kedatangan kami hingga dilaksanakannya RM ini. Kami anggap ini adalah babak final dari kami.”
“Semoga melalui sosialisasi ini, dapat mengubah pola pikir masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup yang bersih dan sehat,” harap Almirza.
